Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19 Saat Natal dan Tahun Baru

photo author
- Senin, 18 Oktober 2021 | 19:42 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal (Pur) Luhut Binsar Pandjaitan saat menyampaikan keterangan pers terkait Evaluasi PPKM yang diikuti dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden dari Jakarta, Senin (18/10/2021).  (ANTARA/Andi Firdaus)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal (Pur) Luhut Binsar Pandjaitan saat menyampaikan keterangan pers terkait Evaluasi PPKM yang diikuti dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden dari Jakarta, Senin (18/10/2021). (ANTARA/Andi Firdaus)

JAKARTA, harianmerapi.com - Meski kasus Covid-19 di Indonesia telah melandai, masyarakat diimbau waspada gelombang ketiga yang dipicu penularan saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

Peringatan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat menyampaikan keterangan pers terkait Evaluasi PPKM yang diikuti dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden dari Jakarta, Senin (18/10/2021) sore.

"Kami mengimbau agar masyarakat patuh karena kita masih berjaga-jaga terhadap kemungkinan gelombang ketiga yang terjadi pada Natal dan Tahun Baru yang akan datang, kita harus berhati-hati," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: 18 Pengurus DPC Peradi Pergerakan Jateng-DIY Gelar Rakercab Bersama


Luhut mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi mingguan, Presiden RI Joko Widodo menaruh perhatian pada kegiatan masyarakat yang kerap mengabaikan protokol kesehatan, misalnya pernikahan, tempat wisata maupun kegiatan lainnya yang memicu kerumunan.

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali itu mengatakan kasus konfirmasi harian di Indonesia yang kian rendah menyebabkan kasus aktif nasional dan Jawa-Bali terus menurun. Saat ini hanya tersisa 18 ribu kasus secara nasional. "Untuk di Jawa Bali 7 ribuan kasus," katanya.

Luhut mengatakan capaian itu telah turun secara drastis bila dibandingkan puncak gelombang kedua Covid-19 yang mencapai 570 ribu kasus aktif pada 15 Juli 2021.

Baca Juga: Nikita Mirzani Singgung Rachel Vennya Mengenai Dugaan Kabur dari Karantina 2 Kali

Selain itu, kata dia, situasi yang terus membaik juga tercermin dari kasus kematian akibat Covid-19 di beberapa provinsi yang ditekan hingga nol kasus.

"Pada 17 Oktober 2021, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta dan Bali mencatat nol kematian dan provinsi lain di Jawa Bali hanya mencatat kurang dari lima kematian per hari," katanya.

Luhut berpesan agar capaian itu terus dijaga dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan vaksinasi.

Baca Juga: Sukses Tangani Covid-19, Pemda DIY Perlu Contoh Pemkot Surabaya

"Namun masih perlu diantisipasi mengingat cakupan vaksinasi Jawa Bali baru mencapai 43 persen. Kita ingin cakupan vaksinasi lansia dalam dua bulan ke depan mencapai 70 persen," katanya. *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X