TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Bupati Temanggung Al Khadziq mewakili Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Temanggung menyerahkan bantuan sosial pada santri pondok pesantren (ponpes) Al Hidayat.
Penyerahan bantuan pada pondok pesantren (ponpes) Al Hidayah, Rabu (13/10/2021) itu sebagai penanda puncak peringatan hari jadi TKSK ke 12.
Ponpes di Desa Duren Kecamatan Bejen Temanggung yang diasuh KH Muhtarom (Abah Muhtar) selama ini mendedikasikan pada penyembuhan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Baca Juga: Update Covid-19 DIY, 43 Kasus Positif, 88 Orang Sembuh dan 2 Meninggal
Telah ratusan ODGJ sembuh setelah dalam perawatan di Ponpes yang berdiri 1998 tersebut. Kini mereka mengasuh 9 ODGJ, dan 15 anak yatim piatu.
Pada kesempatan itu, Bupati Temanggung yang hadir tanpa terjadwal menyerahkan bantuan berupa uang tunai pada ponpes. Uang tersebut diharapkan dapat membantu dalam mengasuh santri.
Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, keberadaan ponpes Al Hidayah sangat membantu pemerinta, terutama Dinas Sosial dalam mengatasi ODGJ dan anak-anak yatim piatu.
Baca Juga: Ratusan Sapi PO dan Kambing PE Ramaikan Kontes Ternak Kulon Progo
" Ponpes ini secara tidak langsung mengurangi beban pekerjaan Dinas Sosial dalam menangani ODGJ dan anak-akan yatim," kata dia.
Bupati mengatakan kedepan pihaknya akan berusaha mencarikan solusi untuk membantu meningkatkan fasilitas di ponpes ini, sehingga perawatan yang dilakukan bisa lebih optimal.
"Tentunya akan kami dorong, karena perannya sangat penting dalam menangani ODGJ, ini sangat membantu pemerintah,"katanya.
Baca Juga: Muncul Klaster Baru , Pemda Khawatir DIY Tidak Turun Level PPKM
Sementara itu pengasuh Ponpes Al Hidayah Abah Muhtar menambahkan sejauh ini dirinya fokus melakukan perawatan ODGJ dan anak-anak yatim, setidaknya sudah ratusan lebih ODGJ yang berhasil disembuhkan.
"Saya mulai sudah sejak 1998 lalu, kemudian semakin hari semakin bertambah pasien ODGJ,"tuturnya.
Ia menuturkan, selama ini memang masih mandiri, sama sekali belum pernah tersentuh oleh Pemerintah, baik itu Pemerintah Kabupaten Temanggung maupun Pemerintah Provinsi.
Baca Juga: Penebalan Tenaga Kesehatan DIY, Untuk Edukasi Perubahan Perilaku Masa Pandemi Covid-19