Ratusan Sapi PO dan Kambing PE Ramaikan Kontes Ternak Kulon Progo

photo author
- Rabu, 13 Oktober 2021 | 17:27 WIB
Kontes ternak di Pasar Hewan Terpadu, Pengasih Kulon Progo.  (Amin Kuntari)
Kontes ternak di Pasar Hewan Terpadu, Pengasih Kulon Progo. (Amin Kuntari)

 

KULON PROGO, harianmerapi.com - Ratusan sapi Peranakan Ongole (PO) dan kambing Peranakan Etawa (PE) mengikuti kontes ternak di Pasar Hewan Terpadu, Pengasih, Kulon Progo, Rabu (13/10/2021).

Kontes ternak digelar dengan tujuan memotivasi peternak dalam memproduksi bibit berkualitas sekaligus mengapresiasi peternak yang telah membibitkan kualitas unggul.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Muh Aris Nugroho mengatakan, kontes ternak merupakan program tahunan yang digelar pihaknya bekerjasama dengan Fakultas Peternakan UGM. Kontes ternak digelar untuk memperingati Hari Jadi ke-70 Kabupaten Kulon Progo.

Baca Juga: Muncul Klaster Baru , Pemda Khawatir DIY Tidak Turun Level PPKM

"Kontes ternak juga dapat meningkatkan pendapatan karena hewan yang menang kontes kalau dijual harganya jadi mahal," kata Aris.

Dalam kontes, ada empat kategori yang dilombakan untuk sapi yakni PO pejantan, PO calon pejantan, PO induk dan PO calon induk. Sementara untuk kambing, ada enam kategori meliputi PE pejantan, PE calon pejantan, PE induk dan PE calon induk.

"Selain itu, tahun ini juga ada kategori baru yakni kambing PE anakan pejantan dan kambing PE anakan betina," ucapnya.

Baca Juga: Penebalan Tenaga Kesehatan DIY, Untuk Edukasi Perubahan Perilaku Masa Pandemi Covid-19

Dalam kontes ternak tahun ini, hewan yang menjadi peserta sebanyak 211 ekor terdiri dari sapi 47 ekor, kambing PE dewasa 100 ekor dan kambing PE anakan 64 ekor. Ketua dewan juri dari UGM, I Gede Suparta Budisatria mengatakan, ada kriteria utama dalam penilaian kontes ternak.

"Di antaranya kuantitatif panjang dan tinggi badan, lingkar dada dan berat badan hewan serta kualitatif karakterisitik sapi PO dan kambing PE," jelasnya.

Ia menguraikan, hewan ternak yang secara kuantitatif dinilai baik tetapi secara kualitatif tidak terpenuhi, kambing maupun sapi tersebut tidak bisa menang kontes. Sebab kualitatif merupakan ciri khas dari bangsa ternak sehingga keduanya harus terpenuhi.

Baca Juga: Hamil 6 Bulan, Lesti Kejora dan Rizky Billar Sudah Siapkan Nama untuk Anaknya

Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan, Kulon Progo memiliki komoditas unggulan yakni sapi PO dan kambing PE yang bernilai ekonomi tinggi. Pesatnya komoditas ternak di Kulon Progo juga tidak terlepas dari dukungan anggaran dari pemerintah pusat, APBD DIY dan ABPD kabupaten.

"Mudah-mudahan kontes ini mampu meningkatkan produksi bibit unggul dan pendapatan peternak," harapnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X