Festival Lima Gunung 2021 Digelar di Kawasan Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Terapkan Prokes

photo author
- Minggu, 10 Oktober 2021 | 15:50 WIB
Para seniman melakukan performa seni kolaborasi dalam Festival Lima Gunung XX/2021 putaran kelima di kawasan Gunung Andong Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jateng, Ahad (10/10/2021).  (ANTARA/Hari Atmoko)
Para seniman melakukan performa seni kolaborasi dalam Festival Lima Gunung XX/2021 putaran kelima di kawasan Gunung Andong Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jateng, Ahad (10/10/2021). (ANTARA/Hari Atmoko)

 

MAGELANG, harianmerapi.com - Kalangan seniman petani menggelar Festival Lima Gunung XX/2021 putaran kelima di lahan pertanian hortikultura kawasan Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (10/10/2021).


Festival digelar dengan menerapkan protokol kesehatan karena masih suasana pandemi Covid-19.

Festival tahunan secara mandiri itu digelar Komunitas Lima Gunung Kabupaten Magelang di areal pertanian hortikultura Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak diikuti sekitar 50 seniman, terutama dari dusun setempat.

Baca Juga: MenKopUKM dan Menteri BUMN Dorong Perekonomian Jabar Melalui Eksplorasi Sumber Daya Alam dan Kebudayaan

Hadir pada festival putaran kelima itu, antara lain Kepala Desa Girirejo Slamet Riyadi, Kadus Mantran Wetan Handoko, budayawan dan perintis Komunitas Lima Gunung Sutanto Mendut, dan pimpinan Komunitas Pinggir Kali Kota Magelang Muhammad Nafi.

 

Para seniman memulai rangkaian festival dengan arak-arakan melewati jalan desa yang sudah dicor semen, jalan penghubung Ngablak-Grabag di tengah dusun setempat, jalan setapak di areal pertanian hortikultura hingga berakhir di tempat pergelaran di lahan sayuran milik Ketua KLG Supadi Haryanto dengan latar belakang Gunung Andong.

 

Seorang penari menunggang kuda dalam arak-arakan tersebut diiringi para penari jaran kepang.

Baca Juga: Polri Bersikukuh Penghentian Kasus Rudapaksa Luwu Timur Sesuai Prosedur, Dibuka Kalau Ada Bukti

Mereka yang ikut dalam acara di lahan pertanian hortikultura dengan tiga mata air di sekitarnya, yakni Ngrowo, Tulangan, dan Curah itu, antara lain seniman Sanggar Andong Jinawi Mantran Wetan, Sanggar Domsuntil Warangan, Sedalu Art and Culture Community Boyolali, New Asmara Entertain Secang, dan sejumlah penari dari beberapa tempat.

Di antaranya Nungky Nur Cahyani (Purwarejo) dan Venny (Subang). Masing-masing mengenakan masker dalam seluruh rangkaian acara mulai pukul 09.00-11.00 WIB.

Tema besar FLG XX/2021 "Peradaban Desa", sedangkan pada putaran kelima dengan subtema "Disrupsi Desa Kontemporer Tradisi Maya".

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X