Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Akan Jangkau 6 Aktivitas Utama Warga, Ini Rinciannya
Tidak kalah artistik dengan lukisan buatannya, replika robot Transformers buatannya memiliki anatomi robot yang hampir sempurna.
Perbandingan bentuk dan postur replika robot Transformers yang seimbang mampu diproduksi meskipun menggunakan onderdil motor bekas.
Onderdil motor bekas yang dipakainya didapatkan dari tempat-tempat pengepul rosok dari DIY maupun luar DIY.
Namun sebagian besar adalah onderdil motor bekas lama yang sudah tidak bisa diperbaiki.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Papua Bertambah, 40 Atlet dan Ofisial PON XX Dinyatakan Positif
Motor-motor bekas itu biasanya dikirim oleh pengepul rosok dan dibelinya seharga Rp500.000 hingga RP800.000.
Bagian-bagian motor itu kemudian disusun dan di las hingga menjadi replika robot Transformer.
Untuk membuat satu robot berukuran besar setidaknya membutuhkan 5 motor bekas. Menurut Eri, semua bagian motor bisa digunakan untuk membuat replika robot Transformers.
Selain replika robot Transformers, pria yang sempat kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) ini juga melayani pembuatan replika robot lain, seperti bentuk hewan.
Baca Juga: Link Daftar Vaksin Online Kabupaten Bantul
“Kemarin kita buat bentuk anjing dan gajah,” sebutnya.
Eri mengatakan sejauh ini replika robot Transformers buatannya hampir semua dikirim ke luar negeri. Hanya ada 1 robotnya yang dibeli oleh pembeli dari Jogja.
Dalam tujuh bulan terakhir setidaknya dia sudah berhasil mengirim 30 replika robot ke luar negeri.
Menurutnya waktu pengiriman biasanya akan ditentukan oleh buyer yang di luar negeri. *