JOGJA, harianmerapi.com - Provinsi DIY masih belum mengalami Penurunan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level tiga ke dua dimungkinkan karena capaian vaksinasi Covid-19 masih belum merata, terutama di Kabupaten Gunungkidul dan Bantul.
Beberapa stakeholder berupaya untuk menggenjot program vaksinasi dengan melakukan sinergi bersama, meliputi tiket.com, Badan Otorita Borobudur (BOB), tim penggerak PKK DIY, serta Pemkab Gunungkidul dan Bantul.
Setidaknya ada dua sentra vaksinasi di tempat wisata yang dibuka di dua Kabupaten tersebut dengan jadwal yang berbeda yakni Rabu (6/10/2021) di Rest Area Bunder, Playen, Gunungkidul dan Jumat (8/10/2021) di Kopi Ingkar Janji, Girimulyo, Kulon Progo.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Segera Cair, Begini Kategori Besaran Bantuannya
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta yang hadir pada peresmian sentra vaksinasi menghimbau kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi agar aktivitas ekonomi kembali tumbuh.
“Partisipasi semua pemangku kepentingan dan stakeholder sungguh penting dalam mendorong gerakan vaksinasi di kawasan Gunung Kidul. Hingga saat ini, 75 persen warga Gunungkidul pun telah tervaksinasi. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua rekan tenaga kesehatan yang memiliki komitmen luar biasa untuk terus menjangkau masyarakat dan warga di berbagai daerah di Gunung Kidul," jelasnya, Rabu (6/10/2021).
Public Relations Manager, tiket.com, Sandra Darmosumarto mengatakan tersedia 1.850 dosis vaksin Sinovac untuk masing-masing sentra. Program vaksinasi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum penerima dosis pertama tanpa persyaratan domisili dengan golongan masyarakat mulai dari usia 12 tahun ke atas dan kepada wisatawan yang masih berada di kawasan tersebut.
Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 12: Perihnya Harus Berbagi Suami
“Sentra Vaksinasi di destinasi wisata Gunung Kidul dan Kulon Progro merupakan bagian dari komitmen dan dukungan tiket.com untuk mengakselerasi program vaksinasi nasional sekaligus mendorong program Vaksin Wisata di DIY demi tercapainya pemulihan pariwisata," jelasnya.
Dia menyebut program vaksinasi di tempat wisata merupakan sebuah gagasan cemerlang yang berfungsi ganda yakni mempromosikan destinasi wisata sekaligus mendorong tingkat vaksinasi di dua Kabupaten tersebut. *
