JOGJA, harianmerapi.com - Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani wabah Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan tubuh agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
Untuk mendukung program pemerintah tersebut maka Pengurus Pusat Alumni SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta dan pimpinan sekolah bekerja sama dengan Polda DIY, PT Qwords Company International dan Muhammadiyah Covid-19 Command Center menggelar vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Mudahkan Pelacakan Covid-19, Belasan Aplikasi Terintegrasi dalam QR Code PeduliLindungi
Kegiatan ini gratis dan dilaksanakan Kamis (7/10/2021) bertempat di Ghra As-Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac.
Menurut Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs H Herynugroho MPd kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka milad sekolah yang ke-72.
Dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pengurus dan anggota Pengurus Pusat Alumni Muhi, Polda DIY, PT Qwords Company International dan Muhammadiyah Covid-19 Command Center DIY yang telah berperan penting atas terselenggaranya kegiatan ini.
Baca Juga: Mudahkan Pelacakan Covid-19, Belasan Aplikasi Terintegrasi dalam QR Code PeduliLindungi
“Kegiatan ini juga sebagai upaya dari Muhammadiyah dalam mendukung pemulihan ekonomi dan terselenggaranya kegiatan belajar tatap muka terbatas bagi siswa SMP dan SMA di Kota Yogyakarta dan sekitarnya," kata Hery.
"Kami berharap semua warga sekitar sekolah sudah divaksin sehingga akan mendukung kelancaran kegiatan belajar,” tambahnya.
Menurut ketua PP Alumni Mahyudin Al Mudra SH MM MA, vaksinasi ini sangat membantu pemerintah dalam mempermudah dan mempercepat akses vaksinasi terhadap warga masyarakat khususnya masyarakat di sekitar sekolah dan para pelajar.
Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Percepat Input NIK Vaksinasi Corona, Tingkatkan Capaian Sasaran
Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh 2.000 peserta yang terdiri dari warga sekitar sekolah, siswa SMP dan SMA serta masyarakat umum yang didominasi oleh warga DIY dan Jawa Tengah.
Menurut informasi yang diperoleh dari Tri Hari Nurdin MPd selaku ketua panitia, kegiatan vaksinasi ini ditangani oleh 83 tenaga dokter dan perawat dari Polda DIY.
“Alhamdulillah vaksinasi ini mencapat target 2.000 peserta dan kegiatan ini tanpa menggunakan azas domisili atau kewilayahan, jadi siapa pun yang usianya di atas 12 tahun bisa mengikutinya. Kami juga akan mengagendakan vaksinasi kedua pada bulan November nanti” pungkasnya. *