Batik Kediri, dari Panji Galuh hingga Tahu Kuning. Itulah Kiat Perajin Untuk Menarik Pembeli

photo author
- Sabtu, 2 Oktober 2021 | 23:30 WIB
Perajin batik di Kediri, Jawa Timur.  (ANTARA/ HO-Kominfo Kota Kediri)
Perajin batik di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/ HO-Kominfo Kota Kediri)

Baca Juga: PBH Projotamansari Dapat Perintah Bupati Bantul Dampingi Petani Bawang Merah Nawungan untuk Melapor ke Polisi

Tanto juga menambahkan, Pemkot Kediri berkolaborasi dengan marketplace Shopee Indonesia untuk menyelenggarakan program edukasi Sobat UKM Shopee. Program ini bertujuan untuk memperluas pelaku UKM/IKM yang onboarding di marketplace.

"Kami juga telah memberikan workshop untuk mendukung percepatan 'go digital'. Promosi juga akan kami bantu melalui media massa dan media sosial. Ada juga fasilitasi gratis pengurusan sertifikat halal dan merek untuk memperkuat daya saing (competitiveness) produk lokal," kata Tanto.

Ia juga berpesan kepada para IKM untuk jangan menyerah dan putus asa dengan pandemi Covid-19, karena kerja keras dan perjuangan tidak akan menghianati hasil.

Baca Juga: 14 Petani Terlibat Narkoba, Ditangkap Polres Sampang , Sudah Lama Jadi Target Operasi

Pemkot Kediri juga mengadakan acara "Batik Corner" yang diselenggarakan di Atrium Utama Kediri Town Square, mulai Jumat-Minggu (1-3/10). Acara ini menjadi ajang pameran batik karya perajin batik Kota Kediri, sekaligus langkah pemulihan perekonomian di Kota Kediri di tengah pandemi Covid-19.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebelumnya juga memberikan masukan agar para pembatik lebih kreatif dalam pemasaran saeperti memanfaatkan daring. Ia juga berharap para perajin batik di Kota Kediri tetap semangat berkarya kendati saat ini masih pandemi Covid-19.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X