JAKARTA, harianmerapi - Novel Baswedan dan 56 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (KPK) resmi diberhentikan, Kamis (20/9/2021). Novel mengaku keluar dengan kepala tegak karena menjaga integritas.
Mantan penyidik senior KPK itu menilai, ia dan rekan-rekannya berhenti dengan meninggalkan legasi yang baik. Mereka juga meninggalkan prestasi penindakan, pencegahan dan menajemen SDM KPK yang hebat.
"Kemarin saya & kawan2 resmi berhenti dgn hormat dari KPK. Alhamdulillah kami berhenti meninggalkan legasi yg baik. Prestasi penindakan, pencegahan & manajemen SDM yg hebat. Tdk berbuat tercela/pelanggar etik. Kami keluar dgn kepala tegak krn menjaga integritas," kata Novel lewat Twitter pribadinya @nazaqistsha, Jumat (1/10/2021).
Sementara itu, Giri Suprapdiono bekas Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK juga membuat cuitan pertama setelah tidak lagi berseragam KPK.
Giri sebelumnya juga membuat polling untuk merespons keinginan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut 56 pegawai KPK yang tidak lolos TWK menjadi ASN Polri.
"Kami, pamit untuk kembali," Giri di akun Twitter-nya @girisuprapdiono, Jumat (1/10).*