Peneliti University of Science and Technology of China Sebut Covid-19 Menyebar di AS Sejak September

photo author
- Jumat, 24 September 2021 | 14:20 WIB
 Arsip - Tim WHO yang bertugas menyelidiki asal mula virus corona mengunjungi pusat pengendalian penyakit provinsi Hubei di Wuhan, China, Februari 2021. ( ANTARA/Reuters)
Arsip - Tim WHO yang bertugas menyelidiki asal mula virus corona mengunjungi pusat pengendalian penyakit provinsi Hubei di Wuhan, China, Februari 2021. ( ANTARA/Reuters)

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Evaluasi Pelaksanaan PTM Guna Cegah Klaster Covid-19

Liang Wannian, ketua tim peneliti dari pihak China dalam penyelidikan bersama tim pakar dari WHO di Wuhan pada awal 2021, mengatakan penelitian selanjutnya harus merujuk pada kerangka riset dan metode pengurutan asal virus seperti yang dilakukan di China.

"WHO harus melakukan penelitian di negara-negara tempat ditemukan limbah, serum, jaringan manusia atau hewan atau swab dan sampel lainnya yang dinyatakan positif SARS-CoV-2 sebelum akhir 2019 untuk lebih memahami asal-usul virus di tempat-tempat tertentu yang memungkinkan penularan pada manusia," kata Wannian.

Beberapa penelitian mungkin telah diselesaikan sebagian atau didokumentasikan, kata dia menambahkan.

Baca Juga: Kivlan Zen Divonis 4 Bulan 15 Hari Terkait Kepemilikan Senjata Api Ilegal

Sebelumnya WHO mendesak dilakukannya penyelidikan lagi di China untuk mengetahui lebih lanjut asal-usul COVID-19.

Namun China menolak penyelidikan itu karena pada penyelidikan sebelumnya tidak ada laporan WHO yang menyebutkan virus corona berasal dari laboratorium biologi di Wuhan.

Kasus pertama COVID-19 pertama kali ditemukan di Wuhan antara akhir 2019 hingga Januari 2020.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X