Kivlan Zen Divonis 4 Bulan 15 Hari Terkait Kepemilikan Senjata Api Ilegal

photo author
- Jumat, 24 September 2021 | 13:18 WIB
 Terdakwa Mayjen Purnawirawan TNI Kivlan Zen menjalani sidang agenda vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (24/09/2021).  (ANTARA/MENTARI DWI GAYATI)
Terdakwa Mayjen Purnawirawan TNI Kivlan Zen menjalani sidang agenda vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (24/09/2021). (ANTARA/MENTARI DWI GAYATI)


JAKARTA, harianmerapi.com - Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zen divonis 4 bulan 15 hari penjara terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal. Vonis tersebut dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) dalam sidang yang digelar di Ruang Sidang Kusuma Admadja 3 PN Jakarta Pusat, Jumat (24/9/2021).


Majelis Hakim PN Jakarta Pusat menyatakan Kivlan Zen terbukti bersalah melakukan tindak pidana, turut serta secara tanpa hak menerima, menguasai, serta menyimpan suatu senjata api dan amunisi.


"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa perkara itu dengan pidana penjara selama 4 bulan dan 15 hari," kata Hakim Ketua Agung Suhendro.

Baca Juga: 4 Artis Ini Minta Followernya Doakan Tukul Arwana yang Tengah Dirawat karena Pendarahan Otak

Ia terbukti telah melanggar pidana Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP.

"Menetapkan barang bukti berupa satu pucuk senjata api, satu pucuk laras panjang, dirampas untuk dimusnahkan," ujar Hakim Agung Suhendro.

 

Dalam pembacaan sidang vonis, majelis hakim menyebutkan ada sejumlah hal yang meringankan terdakwa, yakni Kivlan Zen pernah bertugas menjaga misi perdamaian dengan Pemerintah Filipina pada 1995-1996, bertugas saat operasi rahasia serta berjasa pada negara dalam membebaskan WNI yang disandera di Filipina.

Baca Juga: RSPON Pastikan Tukul Arwana Tidak Menderita KIPI Vaksinasi Covid-19

Sementara itu, hal yang memberatkan, yakni terdakwa meresahkan masyarakat dan tidak mengakui perbuatannya dengan terus terang.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) PN Jakarta Pusat menuntut Kivlan Zen dengan pidana penjara selama tujuh bulan. Jaksa menilai purnawirawan TNI itu terbukti bersalah melakukan tindak pidana berupa menerima, menyerahkan, menguasai, menyimpan, dan menyembunyikan senjata api atau amunisi secara ilegal.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X