SLEMAN,harianmerapi.com- Seorang buruh pekerjaan proyek TK (54) warga Caturharjo Ngaglik Sleman nekat mencuri puluhan tabung gas milik anggota Polisi Polda DIY di daerah Sleman. Dia mengaku tak punya uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Akibat perbuatanya, pelaku saat ini harus mendekam di sel tahanan Polsek Sleman.
Polisi juga mengamankan barang bukti 23 tabung gas, handpone dan pakaian yang digunakan untuk beraksi serta senjata tajam 'bendo'.
"Pelaku kita tangkap di rumanya. Sedangkan barang bukti disembunyikan pelaku di kebun tidak jauh dari rumahnya," ujar Kapolsek Sleman Kompol Irwiantoro SH, diwakilkan Kanit Reskrim Iptu Eko Haryanto SH kepada wartawan, Rabu (9/9).
Baca Juga: Geger Murid SD Gantung Diri di Sleman
Dikatakan, kasus itu terungkap setelah polisi mendapat laporan korban anggota polisi Supri Purwanto yang merupakan pemilik pangkalan gas warga Triharjo Sleman. Saat itu korban kehilangan 14 biji tabung gas 3 kilogran, pada pertengahan April 2021.
Mendapat laporan itu, petugas kemudian melakukan penyelidikan di lapangan. Berbekal keterangan saksi-saksi dan bukti pendukung di lapangan, petugas akhirnya berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku. Dia dikenali berkat rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Menurut Eko, saat dilakukan pemeriksaan, diketahui aksi pencurian tersebut dilakukan tidak hanya sekali melainkan dua kali. Dalam aksinya itu, pelaku yang sendirian berhasil menggondhol puluhan tabung gas ukuran 3 kilogram dan 5,5 kilogram.
Baca Juga: Ini Pesan Murid SD di Sleman kepada Pacarnya Sebelum Gantung Diri
"Pada saat pencurian pertama pelaku tidak ketahuan karena tidak ada CCTV. Namun pelaku kembali mencuri untuk kedua kalinya, aksinya terekam CCTV, bahkan saat pelaku tahu sempat mematikannya," katanya.
Dijelaskan, pelaku masuk rumah korban dengan cara memanjat tembok pagar. Selanjutnya pelaku keluar masuk rumah korban sambil membawa tabung gas curian menggunakan karung.
"Tabung gas tidak dibawa pulang, tapi dimasukkan ke karung dan dikumpulkan di kebun tidak jauh dari rumahnya," jelasnya.
Selanjutnya tabung gas oleh pelaku di jual di pasar loak dengan harga Rp 100 ribu- Rp 120 ribu. Dikatakan Iptu Eko, pengakuanya uang hasil penjualan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Baca Juga: Kehabisan Uang, Mahasiswi Curi Sekotak Perhiasan Emas
"Jadi pelaku ini tidak langsung menjual tabung gas. Tapi Menjual ketika butuh uang, dua-empat tabung sekali jual," kata Iptu Eko.*