Pasien Isoter di Yogya Turun Drastis, Selter Gemawang Kosong, Selter Tegalrejo Hanya Pantau Dua Kamar Rawat

photo author
- Selasa, 7 September 2021 | 20:08 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berkunjung ke Selter Tegalrejo Yogyakarta, Jumat (6/8/2021). (ANTARA/Eka AR) ((ANTARA/Eka AR))
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berkunjung ke Selter Tegalrejo Yogyakarta, Jumat (6/8/2021). (ANTARA/Eka AR) ((ANTARA/Eka AR))


YOGYA, harianmerapi.com - Tingkat keterisian selter isolasi terpusat (isoter) penanganan Covid-19 di Kota Yogyakarta mengalami penurunan signifikan, bahkan salah satu selter kondisinya kosong, karena tidak ada pasien yang dirawat selama sepekan terakhir.

“Kondisi selter penanganan Covid-19 sudah tidak lagi dipenuhi pasien yang membutuhkan isolasi. Keterisiannya sudah sangat rendah,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa (7/9/2021).

Menurut dia, Selter Tegalrejo Yogyakarta yang memiliki kapasitas 42 kamar dengan 84 tempat tidur tersebut hanya merawat pasien yang ditempatkan di dua kamar. Sedangkan Selter Gemawang sudah kosong selama sepekan terakhir.

Baca Juga: Durasi Kunjungan Wisatawan Malioboro Dibatasi Dua Jam, Pemkot Yogya Siapkan Simulasi

“Harapannya, kasus Covid-19 di Yogyakarta bisa terkendali dan terus menunjukkan tren penurunan yang sudah terlihat dalam dua pekan terakhir ini,” katanya.

Selain di selter, kata Heroe, masih ada beberapa pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di rumah.

Penanganan di tingkat RT atau mikro pun disesuaikan dengan status zona risiko penularan di wilayah.

Baca Juga: Bangku Taman Jalan Margo Utomo yang Rusak Parah Akhirnya Dibongkar

Jika di suatu RT ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, Posko PPKM RT setempat diminta untuk segera melakukan penanganan dengan melakukan pembatasan mobilitas warga.

“Dilakukan penyekatan-penyekatan supaya mobilitas warga di wilayah tersebut terkontrol, sehingga menekan potensi penularan kasus,” katanya.

Pada pekan ini, lanjut Heroe, sekitar 93 persen RT di Kota Yogyakarta berada dalam zona hijau atau tidak ada temuan kasus positif di wilayah tersebut.

“Kondisi ini hampir sama seperti pada Mei dan Juni. Pada saat itu, RT dengan zona hijau mencapai 94 persen,” kata Heroe yang memastikan tidak ada RT yang masuk zona merah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X