Penemuan Wajan Raksasa Gemparkan Warga Bantul

photo author
- Rabu, 1 September 2021 | 14:08 WIB
Wajan raksasa yang ditemukan di Jambidan, Banguntapan. (Foto: Riza Marzuki)
Wajan raksasa yang ditemukan di Jambidan, Banguntapan. (Foto: Riza Marzuki)

BANTUL, harianmerapi.com - Sebuah proyek pembangunan lapangan di Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Bantul ramai didatangi warga. Silih berganti warga datang untuk melihat sebuah wajan raksasa yang ditemukan di lokasi tersebut.

Wajan berdiameter 2 meter itu terangkat saat alat berat melakukan penggalian sedalam 4 meter.

Lurah Jambidan, Zubaidi membenarkan adanya penemuan benda mirip penggorengan berukuran besar di wilayahnya. Dijelaskan penemuan itu bermula saat pihaknya hendak membangun lapangan, Selasa (31/8/2021) sore.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,5 Km ke Arah Barat Daya

Beberapa backhoe didatangkan ke lokasi proyek tepatnya di Dusun Kretek Lor. untuk menggali dan meratakan tanah. Saat menggali itulah, salah satu backhoe mendapati wajan di kedalaman 4 meter.

"Penemuannya kemarin (Selasa) sore dan sekitar jam 5 sore wajan itu baru bisa dievakuasi," jelasnya, Rabu (1/9/2021).

Zubaidi mengatakan belum melakukan koordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (BPCB DIY) pasca penemuan. Namun begitu benda berbahan baja warna hitam itu masih berada di lokasi penemuan.

Baca Juga: Pemilik Tas Ransel Betuliskan 'Awas Bom' di Pematangsiantar Ditangkap Polisi

"Detail ukuran tidak tahu, tapi sekitar 2 meter ukurannya. Saat ini wajannya masih di lokasi," sebutnya.

Menurutnya, warga meminta agar wajan tersebut tidak dipindahkan dan tetap berada di lokasi penemuannya. Alasannya warga berharap wajan tersebut menjadi icon lapangan
yang akan dibangun, disamping sebagai bukti sejarah.

"Dari informasi para sesepuh wajan itu peninggalan saat zaman penjajahan," terangnya.

Baca Juga: Bantah Aniaya Ayu Thalia, Anak Ahok Akan Lapor Balik karena Merasa Difitnah

Pantauan Merapi di lokasi penemuan, wajan itu masih dipenuhi dengan tanah dan batu padas yang menempel. Sementara beberapa bagian wajan menampakkan bahan pembuatannya, yakni seperti logam baja berwarna hitam.

Sementara, beberapa warga yang datang mencoba menggoyangkan wajan, namun wajan yang cukup berat itu tidak bergerak sama sekali. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X