YOGYA, harianmerapi.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melalui program Kita Jaga Usaha menyalurkan bantuan kepada sekitar 13.000 pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan total senilai Rp 13,9 miliar, di antaranya diperuntukkan bagi 600 pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro Yogyakarta.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan nilai bantuan Rp 1 juta perpelaku usaha dan penerimanya diseleksi oleh Baznas di masing-masing provinsi.
Baca Juga: KemenkopUKM, Baznas dan Pemprov DIY Kolaborasi Beri Bantuan Modal Usaha Mikro Sebesar Rp10 Miliar
“Kita usahakan yang saat ini menerima yang betul-betul membutuhkan. Harapan kita, program ini tidak hanya untuk 13.000 penerima saja, tapi akan berkali-kali lipat dari yang kita harapkan. Karena tidak hanya Baznas pusat, tapi juga akan ada tambahan dari Baznas provinsi dan kabupaten/kota akan melakukan gerakan yang sama,” ujarnya saat penyerahan secara simbolis, Jumat (27/8/2021) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta.
Dia menyebut Baznas saat ini tengah menjalankan tiga program utama, yakni bantuan langsung modal melalui program Kita Jaga Usaha, bantuan recovery pengusaha warung melalui program Dapur Nusantara, dan bantuan bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
Baca Juga: Ratusan Pedagang Alun-alun Wates Terdampak PPKM Dibantu Baznas Kulonprogo Sebesar Rp 500 Ribu
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, Teten Masduki yang turut hadir mengapresiasi semua unsur untuk membantu para pelaku usaha guna memperkuat UMKM, sebab hampir 99,9 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM. Kondisi usaha UMKM saat ini sangat terpukul dengan adanya pandemi Covid-19 sehingga perlu dibantu.
“Karena itu sekarang kita senang sekarang Baznas ikut membantu usaha mikro,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan pandemi Covid-19 memberikan dampak ekonomi, peningkatan pengangguran, dan angka kemiskinan. Sultan berharap bantuan dapat menjadi stimulus bagi pelaku usaha dan diharapkan tepat sasaran.*