Baca Juga: Puncak HPN 2023, FPB tutup kegiatan dengan penanaman pohon mangrove di Pantai Baros
Selain memberikan penilaian dokumen standar pelayanan, pihaknya juga melakukan wawancara dan survei terkait implementasi pedoman oleh para petugas penyelenggara pelayanan.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa meski semua instansi Bantul yang dinilai masuk kategori zona hijau, pihaknya berharap ada penilaian berikutnya.
Seperti pada pencapaian nilai yang dapat ditingkatkan agar dapat menembus 10 besar peringkat nasional.
Sebab saat ini posisi Bantul masih berada pada 20 besar nasional.
Baca Juga: Catatan Hendry Ch Bangun : Harapan dari Hari Pers Nasional
"Kami berharap penilaian ini tidak semata-mata dijadikan tujuan akhir pengadaan pelayanan, namun sebaliknya dapat menjadi pemicu untuk memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat," ujarnya.
Dalam penilaian yang dilakukan Ombudsman, DPMPTSP Bantul juga memperoleh nilai tertinggi yaitu 94,48.
Kemudian disusul dengan Puskesmas Banguntapan II dengan nilai 94,34, lalu Dinsos Bantul dengan nilai 91,31.
Sementara Disdukcapil mendapat nilai 91,21, kemudian Disdikpora mendapatkan 90,92, Dinkes 89,58, dan Puskesmas Bambanglipuro sebanyak 88,20.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Drive Thru Cetak E-KTP Tahun 2023 di Kota Yogyakarta, Simak Syarat dan Lokasinya
Kepala DPMTPSP Bantul, Dra Annihayah MEng mengatakan pihaknya senantiasa mengupayakan yang terbaik dalam memberikan pelayanan publik.
Salah satunya melalui maklumat layanan.
"Total saat ini kami memiliki 50 standar pelayanan yang disusun dan dipatuhi oleh seluruh aparatur yang dimiliki," ungkapnya.
Sementara Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memberikan pelayanan langsung terhadap publik untuk terus mengevaluasi layanannya.