HARIAN MERAPI - Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) tahun ini akan kembali digelar di kawasan Kampung Ketandan.
Rencananya, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta akan kembali digelar di Kampung Ketandan pada 30 Januari hingga 5 Februari 2023.
Kalau tidak ada halangan, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2023 akan diadakan secara luring alias offline.
Baca Juga: Sri Sultan lantik menantunya sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY
Hal tersebut berbeda dari tahun sebelumnya yang terpaksa digelar daring karena pandemi Covid-19.
Ketua Pelaksana PBTY 2023 Sugiarto, mengatakan event Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta tahun ini merupakan yang ke-18 kali.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta akan diadakan di kawasan Kampung Ketandan, Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Film serba kelinci di tahun Kelinci Air. Yuk simak apa saja yang disuguhkan HBO
"Dari Kampung Ketandan Wetan hingga Ketandan Kulon," kata Sugiarto, dikutip dari laman jogjaprov, Rabu (4/1/2023).
Dia mengatakan, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2023 mengangkat tema ‘Bangkit Jogjaku, Untuk Indonesia’.
Acara pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2023 akan dilangsungkan di lokasi bekas Kampus UPN di Ketandan, Senin (30/1) sore.
Baca Juga: Catat! Hipnosis memang menyelesaikan akar masalah, tapi bukan penyembuh segalanya
Selama sepekan berlangsungnya Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2023 itu akan ada berbagai pentas seni dari 18 Paguyuban Tionghoa Yogyakarta.
Selain itu juga akan diramaikan dengan berbagai lomba hingga stand bazar UKM.
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta merupakan event tahunan untuk menyambut datangnya Tahun Baru Cina, Imlek.