HARIAN MERAPI - Selesainya program penataan perkotaan di Kompleks Bundaran Tugu Tobong Gamping Jalan Wonosari-Yogyakarta Logandeng, Playen, Gunungkidul bakal dilengkapi dengan lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
Bahkan secara bertahap nantinya juga akan diikuti dengan penataan jalur lalu-lintas satu arah di kawasan Tugu Tobong Gamping untuk mengurangi kepadatan arus lalu-lintas dan menciptakan ketertiban di jalan raya.
Meskipun demikian pelaksanaan penataan kawan Tugu Tobong Gamping masih menunggu persetujuan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X, Jateng-DIY karena status jalan tersebut merupakan Jalan Nasional.
Baca Juga: Objek wisata Watu Payung Gunungkidulakan dilengkapi jembatan gantung, didanai APBN Rp3,8 miliar
“Saat ini proses usulan tengah berjalan dan kami menunggu persetujuan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto Rabu (4/1/2023).
Selain APILL, penataan jalur lalu lintas memang perlu dilakukan untuk mengurangi kepadatan dan kecelakaan lalu lintas di sekitar lokasi penataan dari ruas jalan Siyono hingga Jalanl Agusalim.
Nantinya ruas jalan tersebut akan diberlakukan satu jalur dari arah kota ke barat Jalan Wonosari-Yogya.
Tetapi semua masih dalam tahap usulan apakah nantinya mendapat persetujuan atau tidak.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, bacaleg was-was menunggu putusan MK, ini alasannya
Penataan jalur lalu lintas tersebut juga sebagai program lanjutan pada tahun 2022 lalu bahwa Dishub Gunungkidul juga sudah melakukan penataan khususnya di kawasan kota Wonosari.
“Penataan tetap kami lakukan khususnya untuk jalur lalu lintas,” imbuhnya.
Terpisah Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan setelah penataan kawasan Bundaran Siyono selesai, ada upaya memasang fasilitas lampu APILL di kawasan tersebut.
Pertimbangan pemasangan lampu lalu lintas karena volume kendaraan di sekitar lokasi terhitung tinggi.