Objek wisata Watu Payung Gunungkidul akan dilengkapi jembatan gantung, didanai APBN Rp3,8 miliar

HARIAN MERAPI - Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun jembatan gantung senilai Rp 3,8 miliar di objek wisata Watu Payung.

objek wisata Watu Payung yang akan dilengkapi jembatan gantung berada di Padukuhan Turunan, Kalurahan Girisuko, Panggang, Gunungkidul.

Pembangunan jembatan gantung di objek wisata Watu Payung ini menggunakan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Cek lokasi banjir penjabat Bupati Pati bawa mobil pribadi, FPG Pati dorong restrukturisasi bayar bank

Pembangunan jembatan gantung ini akan menelan dana Rp3,8 miliar direncanakan akan dimulai pada tahun ini.

Rencana pembangunan jembatan gantung itu bakal menghubungkan objek wisata Watu Payung dan Storn Park yang memiliki panjang 120 meter dan lebar 1.8 meter.

“Pembangunan jembatan ini merupakan usulan dari Pemkab Gunungkidul,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Julian Situmorang Rabu (4/1/2023).

objek wisata Watu Payung merupakan tempat wisata yang berada di lahan milik Perhutani atau Rumah Pemangku Hutan(RPH) Bibal petak 108.

Baca Juga: Indonesia siap sambut kedatangan wisman dari Tiongkok, ini alasan Sandiaga Uno

Lahan Hutan Kelompok Masyarakat (HKM) Sido Mulyo 3 ini dikelola oleh Pokdarwis Geofest Watu Payung.

Saat ini sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan pembangunan jembatan gantung tersebut.

Untuk tahun ini pihaknya akan melakukan dalam skema multi news kontrak.

Tanggal kontrak mulai 14 Desember selesai pada bulan Juni atau 6 bulan pengerjaan.

Baca Juga: Setelah dinyatakan lolos verifikasi, Partai Ummat dan PAN bakal berburu suara di kantong yang sama