Indonesia siap sambut kedatangan wisman dari Tiongkok, ini alasan Sandiaga Uno

- Rabu, 4 Januari 2023 | 12:00 WIB
Tangkapan layar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno secara virtual, Jakarta, Senin (2/1/2023). ANTARA/Youtube Kemenparekraf/pri.  (ANTARA/Youtube Kemenparekraf)
Tangkapan layar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno secara virtual, Jakarta, Senin (2/1/2023). ANTARA/Youtube Kemenparekraf/pri. (ANTARA/Youtube Kemenparekraf)

 


HARIAN MERAPI - Tiongkok dikabarkan sedang dilanda gelombang Covid-19 baru, sehingga pemerintahannya kewalahan.


Sejumlah negara pun memberlakukan aturan ketat masuknya wisatawan asing dari Tiongkok, di antaranya wajib tes PCR dengan hasil negatif.


Bagaimana dengan Indonesia, apakah juga memberlakukan aturan yang ketat bagi wisatawan asal Tiongkok ?

Baca Juga: Seorang santri Pondok Al Falah Jepara korban hanyut di Sungai Margoyoso ditemukan meninggal, begini kondisinya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan Indonesia sangat siap menyambut wisatawan mancanegara (wisman) termasuk asal Tiongkok, menimbang Negeri Tirai Bambu itu akan membuka perbatasan pada 8 Januari 2023.

“(Kesiapan Indonesia disebabkan) situasi pandemi Covid-19 sudah terkendali, bahkan tingkat kekebalan atau imunitas masyarakat Indonesia sudah di atas 98 persen. Selain itu, Presiden Joko Widodo pada Jumat (30/12/2022) secara resmi telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ujar dia dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Jakarta, Rabu.

Hingga kini, pemerintah masih memberlakukan Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nomor 25 tanggal 1 September 2022 untuk Pengaturan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Namun, kementerian/lembaga terkait masih berkoordinasi untuk merumuskan kebijakan terbaik.

Baca Juga: Berkunjung ke tanah leluhur, Munir Kahar pameran lukisan bertajuk Collective Vibration di Studio Kalahan

“Dalam menyambut wisatawan Tiongkok kita lakukan dalam prinsip tentunya terbuka dengan penuh kehati-hatian,” kata Sandiaga.

Dia menyampaikan bahwa ada beberapa permintaan dari maskapai internasional Tiongkok untuk membuka penerbangan langsung ke Jakarta dan Bali, seperti Air China, China Eastern, dan China Southern.

Maskapai nasional seperti Garuda, Lion Air, dan Batik Air diharapkan pula dapat memenuhi permintaan penerbangan langsung tersebut.

Penerbangan langsung ini disebut bakal memudahkan wisatawan Tiongkok yang datang ke Indonesia. Sebab, biasanya wisman Tiongkok yang ingin ke Bali melalui Singapura terlebih dahulu, baru kemudian menuju Bandara Soekarno Hatta menggunakan penerbangan domestik menuju Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca Juga: Gembleng militansi kader, DPC PDIP Yogyakarta berangkatkan Satgas dan Baguna ikuti Diklat di Jakarta

Alternatif lainnya, wisatawan Tiongkok menggunakan penerbangan langsung dari Singapura ke Bali.

Halaman:

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Catatan Hendry Ch Bangun: Oleh-oleh dari HPN Medan

Senin, 13 Februari 2023 | 11:30 WIB
X