jawa-tengah

Cek lokasi banjir penjabat Bupati Pati bawa mobil pribadi, FPG Pati dorong restrukturisasi bayar bank

Rabu, 4 Januari 2023 | 15:32 WIB
Beberapa lokasi banjir di Kabupaten Pati masih seperti lautan. (Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - PD Muhammadiyah Pati melalui Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pati terus menyalurkan bantuan logistik berupa makanan saji ke warga terdampak banjir.

Sedang upaya pengiriman bantuan makan di Gadudero Kecamatan Sukolilo, terkendala logistik yang menipis pada hari kelima bencana banjir, Rabu (4/1/2023).

Penjabat (Pj) bupati Pati, Henggar Budi Anggoro ST MT harus mengendarai mobil jenis terabas pribadinya, agar bisa menuju sejumlah desa yang kena banjir.

Baca Juga: Keren, ajarkan cinta lingkungan, santri TPQ Al Mustofa Trirejo Loano sedekah sampah untuk biaya mengaji

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Pati, Ir H Sukarno mendesak pemkab agar menginisiasi perlunya restrukturisasi pembayaran ke bank atau koperasi bagi petani korban bencana banjir.

"Mereka sangat menderita karena mengalami kerugian material yang nilainya sangat tinggi. Maka, perlu ditolong," tegasnya.

"Bencana banjir ini, sangat memukul petani, sehingga harus ada solusi dari Pemkab Pati. Yakni mencari solusi sehingga petani bisa menanam sesuai komoditas yang ditanam, seperti padi, bawang merah, atau sayur mayur," katanya.

"Atau juga bantuan benih, pupuk, dan penunadaan pembayaran pinjaman atau bunga bank atau koperasi," ujar Sukarno.

Baca Juga: Wisata kopi makin digemari, potensial dikembangkan di berbagai daerah, ini prospeknya

"Restrukturisasi (adendum baru) pinjaman di lembaga keuangan, berupa reschedulling. Karena pasca kejadian banjir, membutuhkan dana yang cukup besar," tambahnya.

Sementara itu, hingga hari kelima pasca banjir, ternyata air belum surut.

Sejumlah kawasan, seperti di wilayah Kecamatan Gabus, Juwana, Kayen dan Jakenan masih ada genangan air bagai lautan.

Meski demikian, anak sekolah tetap berangkat belajar dengan menumpang perahu kecil (getek) tetapi tidak menggunakan pelampung.

Baca Juga: Gembleng militansi kader, DPC PDIP Yogyakarta berangkatkan Satgas dan Baguna ikuti Diklat di Jakarta

Seorang relawan bencana banjir, Dawam mengeluhkan minimnya ketersediaan pelampung.

"Ini hanya ada 3 pelampung. Mohon dibantu pengadaan pelampung, karena untuk awak kapal pengantar logistik ke Mintobasuki," ujarnya.

Kondisi pasca banjir dukuh Poncomulyo Desa Gadudero Kecamatan Sukolilo, tercatat 300 rumah tergenang air 30-50cm.

Air setinggi 40-80cm menyebabkan akses jalan ke Sukolilo, Kayen atau yang ke arah Kudus terputus.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB