news

Mabes Polri terjunkan tim Inafis dan Labfor untuk cek kecelakaan kereta di Bandung, ini kejadiannya

Senin, 19 Desember 2022 | 10:45 WIB
Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, memberikan arahan dalam Apel Satgas Humas Polri dalam rangka Operasi Lilin 2022 di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty)



HARIAN MERAPI - Kasus kecelakaan kereta di Bandung Barat, Jawa Barat masih diselidiki tim Inafis dan Labfor Polri.


Polri menurunkan tim untuk menyelidiki kecelakaan tersebut dengan mendatangi tempat kejadian.


Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menjelaskan, Mabes Polri menurunkan Tim Laboratorium Forensik dan Inafis Polri untuk membantu Polda Jawa Barat mengecek tempat kejadian kecelakaan melibatkan kereta teknis dan lokomotif kereta cepat di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Juga: Tahapan seleksi selesai, KPU Sukoharjo tetapkan 60 PPK Pemilu 2024


 Hal itu ia ungkapkan usai Apel Satgas Humas Polri dalam rangka Operasi Lilin 2022 di Mabes Polri, Senin. Ia menyebutkan, tim itu mengecek di tempat kejadian bersama kementerian dan lembaga terkait.

 
"Tim Labfor dan dari Mabes Polri, kemudian Inafis melapis Polda Jawa Barat. Labfor cabang Nawa Barat termasuk Inafis cabang Jabar sudah turun ke TKP," kata dia. 

Peristiwa ini cukup menyita perhatian warga jejaring dan cuplikan video amatir peristiwanya beredar luas di dunia maya. 
 
Menurut jenderal bintang dua itu, tim kepolisian bersama kementerian dan lembaga terkait menelusuri penyebab kecelakaan itu.

 Baca Juga: KPU Provinsi mulai menerima penyerahan dukungan calon anggota DPD, simak pembukaanya

Ia menyatakan, dalam kecelakaan itu terdapat korban jiwa, yakni dua orang meninggal dunia dan lima orang luka berat.
 
Terkait kecelakaan itu, kata dia, penyidik dari Polda Jawa Barat telah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi di tempat kejadian.
 
"Saksi-saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik Polda Jabar informasi yang saya dapat tadi malam kurang lebih 18 orang," kata dia. 

 
Ia bilang, upaya mencari tau penyebab kecelakaan kereta tersebut masih berproses, tidak hanya dari kepolisian, tetapi juga ahli dari Komite Nasional Kecelakaan Transportasi, termasuk dari PT KAI.

Baca Juga: Lionel Messi ingin terus bermain untuk Argentina
 
"Bila perlu nanti melibatkan dari pihak luar sebagai penyedia kereta tersebut ya. Jadi betul-betul hasilnya akan komprehensif disampaikan ke media," ujar dia. 

 
Menurut dia, Tim Inafis telah mengidentifikasi korban kecelakaan kereta, baik yang meninggal dunia ataupun luka-luka.
 
Kemudian, lanjut dia, hari ini tim polisi mengecek semua yang menjadi jalur perlintasan, titik tabrakan, dan kereta api yang digunakan untuk uji coba tersebut.
 
"Semua akan kami cek semuanya. Ini butuh proses," kata dia. 

Baca Juga: Hugo Lloris merasa kalah dalam pertandingan tinju

 
Kecelakaan melibatkan kereta teknis dan lokomotif kereta cepat di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terjadi di Kampung Cempaka, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (18/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
 
Lokomotif kereta cepat bergerak cepat dari arah Padalarang menuju Jakarta hingga menabrak kereta teknis yang tengah berada di luar rel kereta.*

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB