sleman

Semarak Peringatan HUT ke-4 Pasbuja KM Sleman, ini suasananya

Senin, 5 Desember 2022 | 10:45 WIB
Potong tumpeng sebagai rangkaian peringatan HUT ke-4 Pasbuja KM Sleman.   (FOTO: SULISTYANTO)

 

PERINGATAN hari ulang tahun (HUT) ke-4 Paguyuban Sastra Budaya Jawa (Pasbuja) Kawi Merapi (KM) Sleman diwarnai dengan sejumlah rangkaian acara di Kedai Sang Ratu kawasan Godean, Sleman, Minggu (4/12) lalu.

Tak kurang dari 60 anggota Pasbuja KM Sleman bisa hadir, dari 130 anggota yang tercatat. Rangkaian acaranya antara lain manyanyikan Indonesia Raya, potong tumpeng, pembacaan cerita cekak (cerkak), geguritan, macapat, bedah buku dan diakhiri melantunkan lagu Bagimu Negeri.

Menurut Ketua Umum Pasbuja Kawi Merapi, Sutopo Sugihartono, Pasbuja KM Sleman berdiri pada 30 November 2018 silam. Pada awal berdirinya hanya ada 20 pengurus dan anggota.

Baca Juga: Horoskop peruntungan Shio Monyet dan Shio Ayam Selasa 6 Desember 2022, hati-hati dalam pertemuan sosial

“Dalam perkembangannya, sampai sekarang ini sudah ada 130 anggota, bahkan tak hanya berasal dari Sleman saja, tetapi ada dari kabupaten dan Kota di DIY, sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ungkap Topo.

Anggota maupun pengurus Pasbuja KM Sleman, lanjutnya, berasal dari beragam profesi seperti guru, dosen, karyawan, mahasiswa, wartawan, dan umum. Semua sepakat untuk bersatu padu nguri-uri, melestarikan dan mengembangkan sastra, bahasa maupun budaya Jawa.

“Alhamdulillah, banyak pihak menggandeng kami untuk berjalan bersama, misalnya dari Dinas Kebudayaan Sleman dengan mempercayakan Pasbuja KM menggarap majalah berbahasa Jawa, Memetri,” ungkap Topo.

Baca Juga: Gunung Semeru kembali luncurkan awan panas guguran, ini kondisi terbaru

Ada lagi dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM untuk bersinergi menerbitkan antologi cerkak berjudul Drangsa. Selain itu masing-masing anggota secara individu melakukan literasi khususnya sastra budaya Jawa di masyarakat.

“Bahkan ada pula buku Toponim sejarah asal-usul padukuhan di Sleman yang diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman. Pasbuja KM juga telah menerbitkan majalah Bahasa Jawa digital, Belik secara swadaya,” terangnya.

Ditambahkan Topo, suatu hal membanggakan dan banyak disyukuri, salah satu pengurus Pasbuja KM Sleman, Budi Sardjono warga Ngaglik terpilih sebagai kreator budaya dan menerima anugerah budaya dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman, belum lama ini.

Hadir pula dalam rangkaian acara tersebut antara lain dari Kepala Balai Bahasa DIY, Kabid Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman, Kabid Destinasi Pengembangan Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sleman serta perwakilan komunitas sastra Jawa.

Baca Juga: Bantu permudah pelayanan, masyarakat apresiasi kehadiran Pos Polisi Keliling Polres Sukoharjo

Halaman:

Tags

Terkini