nasional

Intip teknologi Korlantas yang digunakan untuk memantau kelancaran jalur KTT G20 di Bali

Senin, 14 November 2022 | 08:50 WIB
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi memantau monitor aplikasi pengamanan jalur delegasi dan tamu VVIP KTT G20 di Bali, Minggu (13/11/2022). (ANTARA/HO-Korlantas Polri)

HARIAN MERAPI - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggunakan aplikasi yang berada di posko pengamanan guna memantau kelancaran jalur kedatangan delegasi dan tamu VVIP Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi mengutarakan, posko dengan aplikasi tersebut akan memantau para delegasi, mulai dari ketibaan di Bali, menuju tempat acara atau akomodasi, hingga memudahkan pergerakan anggota polisi lalu lintas di lapangan.

"Ada beberapa tugas yang dilaksanakan, salah satunya mengawal titik-titik keberangkatan dari dan tujuan selama KTT G20," kata Firman dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Jadi syarat urus SIM, Korlantas ajak masyarakat aktifkan BPJS Kesehatan

Aplikasi tersebut terhubung dengan kamera yang ada di lapangan, kendaraan, dan anggota Polri, agar petugas di posko mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan pada waktu dan kondisi tertentu.

Sementara itu, di posko, terdapat beberapa monitor yang berisi sejumlah gambar pergerakan petugas di lapangan, termasuk jalur yang akan dilewati delegasi.

"Semisal ada warna ungu menggambarkan posisi personel Polri di jalan yang melakukan pengaturan lalu lintas. Kami bisa klik untuk mengetahui nama personel dan nomor teleponnya," jelasnya.

Baca Juga: Tiket konser BLACKPINK di Jakarta mulai dijual hari ini, paling murah Rp 1.350.000

Selanjutnya, warna biru muda menggambarkan posisi kendaraan listrik yang hampir sebagian besar dikerahkan mengawal delegasi selama kegiatan di Bali. Selain itu, warna biru tua menggambarkan kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil.

"Jadi, setiap pergerakan kami pantau, memastikan mereka pada rute yang sudah ditentukan dan ini membantu kalau terjadi sesuatu kami bisa lapor pada pihak komando untuk memberikan bantuan pada titik mana," tambahnya.

Untuk pemantauan jalur, Firman mencontohkan kecanggihan teknologi tersebut dapat dilakukan untuk memantau kondisi jalanan dari bandara ke hotel.

Baca Juga: Klasemen Liga Premier Inggris sampai jeda Piala Dunia 2022, Arsenal masih kokoh di puncak

"Kami ambil contoh bahwa ini ada Aipda Made akan bertugas menjadi sopir kendaraan roda empat listrik dan dia membawa delegasi dari India. Jadi, kami langsung tahu ini delegasi mana dan tahu persis tugas anggota apa," katanya.

Apabila dalam pengawalan terdapat hambatan, seperti kemacetan atau angin kencang saat melintas jalan tol, maka melalui aplikasi tersebut dapat menginformasikan kepada petugas di lapangan.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB