HARIAN MERAPI - Bripka Fika Sukmayasari menjadi satu-satunya polisi wanita (Polwan) yang menjadi Bhabinkamtibmas di Polres Sukoharjo.
Polwan Bhabinkamtibmas tersebut turun langsung membantu warga Desa Nguter Kecamatan Nguter membersihkan saluran irigasi tersumbat.
Bripka Fika Sukmayasari bertugas di Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Ibu dua anak tersebut merasa bersyukur bisa jadi polisi dan diberi amanah sebagai Bhabinkamtibmas Desa Nguter.
Baca Juga: Tetes keringat karyawan dan penerima kredit BRI diwujudkan gedung Sekolah Dasar
Dengan jabatan Bhabinkamtibmas, otomatis ia bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat yang ada di desa binaannya tersebut. Kesempatan luar biasa tersebut ia gunakan semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Seperti halnya kali ini, ia bersama-sama warga binaannya melakukan kerja bakti membersihkan saluran irigasi di Desa Nguter, Sukoharjo, Kamis (10/11/2022).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar saluran irigasi yang berada di Desa Nguter lancar dan tidak tersumbat karena saat ini curah hujan sedang tinggi.
“Tujuan kerja bakti ini adalah agar saluran irigasi di Dukuh Gunungan & Dukuh Nguter tidak tersumbat karena beberapa hari curah hujan sedang tinggi, sehingga banyak sampah dan ranting serta dedaunan yang menyumbat saluran tersebut,” ujarnya.
Bripka Fika mengatakan, kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah kegiatan masyarakat diharapkan dapat membantu masyarakat binaannya, sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan Polri secara langsung.
“Dengan komunikasi yang terjalin dengan baik dan disertai guyub rukun bersama perangkat desa maupun masyarakat diharapkan terciptanya situasi keamanan dan ketertiban di Desa Nguter yang kondusif,” lanjutnya.
Ia menambahkan, sesuai petunjuk dan arahan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di desa binaannya diharapkan dapat mendengarkan secara langsung permasalahan yang dihadapi dan dicari jalan keluarnya.
“Sehingga peran kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan akan terasa kehadirannya di tengah-tengah masyarakat,” lanjutnya.
Baca Juga: Mengenal Ivar Jenner dan Justin Hubner, dua pesepak bola keturunan Indonesia yang ikut TC di Turki