YOGYA, harianmerapi.com - Pengawas Yayasan Wangsa Manggala, Teguh Wahyudi SE, mengatakan pihaknya memanfaatkan salah satu mobil operasional milik kampus Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) untuk disulap menjadi ambulans. Hal sebagai bagian dari program UMBY Peduli dalam membantu penanganan Covid-19.
Launching ambulans UMBY Peduli dilaksanakan di kompleks Kampus I Jalan Wates Bantul, akhir pekan lalu. Guna mengoperasikan ambulans, antara lain bekerja sama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Argomulyo.
“Sebenarnya di Argomulyo sudah ada ambulans, tapi milik Puskesmas dan lebih banyak difungsikan bagi kaum wanita yang mau melahirkan. Lain dengan ambulans UMBY Peduli penggunaannya lebih luas dan siap melayani masyarakat selama 24 jam,” terang Teguh kepada wartawan.
Baca Juga: Kabupaten Pati Turun ke Level 3, Data Kasus Covid-19 Harus Cepat
Sebelum dilaunching, lanjutnya, ambulans tersebut sudah sering digunakan, bahkan beberapa kali membawa jenazah yang terkena Covid-19 dari rumah sakit sampai ke rumah duka. Sebelum dimakamkan, jenazah yang masih berada di dalam ambulans disalatkan terlebih dahulu. Saat ini sopir dan asisten sopir ambulans berasal dari FPRB Argomulyo, yaitu Sunarto dan Nuri Anang.
Sunarto menambahkan, di dalam ambulans antara lain dilengkapi dragbar, tabung oksigen, dan alat penyemprot disinfektan. Sampai saat ini untuk pembelian bensin berasal dari sejumlah donatur, bahkan beberapa pengurus Yayasan Wangsa Manggala yang menaungi UMBY. Adapun tempat paling sering untuk mangkal ambulans, yakni di Puskesmas Sedayu maupun di kompleks rumah Teguh Wahyudi.
Tampak hadir dalam prosesi launching ambulan UMBY Peduli, yakni Kamituwo Kalurahan Argomulyo Totok Riyanto dan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM. Acara dilaksanakan secara sederhana, singkat dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca Juga: Gunung Sewu Tidak Dimasukkan Pemkab Gunungkidul Sebagai Geopark dalam Kajian Perda
“Semoga yang dilakukan pihak UMBY seperti ini bisa menginspirasi pihak-pihak lain bisa menyediakan ambulans atau mobil kemanusian. Saya yakin akan bisa memberi banyak manfaat atau lebih memudahkan warga ketika harus mencari ambulans,” ungkap Totok. *