HARIAN MERAPI- Seorang santri bernama Jauhari Abdul Ghoni (13) asal Desa Leren RT 02 RW 02, Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang dilaporkan tenggelam saat bermain di perairan Blitung Sarang Desa Kalipang Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang Jum'at (30/9).
Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (1/10/22).
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian berawal pada Jumat (30/9/2022) pagi.
Dua orang 2 santri Pondok Pesantren Sarang, Rembang bermain air di Pantai Blitung.
Tiba-tiba korban terseret ombak ke tengah dan hilang, kemudian teman korban berlari ke pinggir pantai untuk minta pertolongan dan melaporkan bahwa temannya hilang terseret ombak.
"Diduga korban terseret ombak besar tidak bisa menyelamatkan diri akhirnya hilang tenggelam," ungkapnya Heru Suhartanto dalam rilis di group Basarnas.
Selanjutnya setelah mendapatkan laporan, Kepala Kantor SAR Semarang memerintahkan Koordinator Unit SAR Rembang Susanto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air.
Baca Juga: Inilah Candradimuka, chopper electric bike sebagai lucky draw Kustomfest 2022
Setelah upaya pencarian tim SAR gabungan Sabtu (1/10) pukul 04.45 WIB korban di temukan ke arah barat, jarak dari tempat kejadian kurang lebih 5 kilometer.
Korban dalam keadaan meninggal dunia dan jazad dibawa ke puskesmas Kragan Kabupaten Rembang.
Dengan ditemukannya jasad korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali kesatuannya masing- masing.
"Kami menghimbau masyarakat saat bermain di pantai, agar mematuhi rambu-rambu batas aman yang dipasang pengelola wisata, untuk meminimalisir kejadian kecelakaan," kata Heru. *