news

Ini biang keladi terjadinya hujan di musim kemarau, awan badai yang muncul tidak kenal musim

Sabtu, 3 September 2022 | 18:07 WIB
Gambar arah angin yang bisa menyebabkan adanya awan badai Sumatera Squall penyebab hujan di musim kemarau. (Tangkapan Layar YouTube BMKG)

HARIAN MERAPI - Beberapa hari kemarin, hujan besar terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Padahal, saat ini merupakan musim kemarau.

Hujan intensitas rendah hingga tinggi masih ada kalanya terjadi di musim kemarau ini.

Tentu saja, hujan yang turun di musim kemarau membuat sejumlah masyarakat bingung.

Baca Juga: PSS Sleman perkuat benteng pertahanan lawan Dewa United FC di BRI Liga 1 besok malam

Bahkan, sejumlah petani di Kulon Progo memilih tidak bercocok tanam palawija. Mereka takut gagal panen karena musim tidak terprediksi.

Mengapa hujan masih sering terjadi di musim kemarau ini?

Mengutip kanal YouTube BMKG, ternyata hujan di musim kemarau itu hal yang lumrah. Lha, kok?

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Dr A Fachri Radjabz SSi, MSi, menjelaskannya begini.

Untuk wilayah tropis berbentuk kepulauan seperti Indonesia, hujan di musim kemarau itu hal yang lazim.

Hal itu masih ditambah dengan begitu kompleksnya dinamika atmosfer, baik dalam skala global maupun lokal.

Baca Juga: Kejadian misteri ketika Mbak Lina menelepon Mbak Eni, yang menerima ternyata suara laki-laki, siapakah dia?

Kemudian suhu muka laut, adanya penjalaran massa udara basah, baik dari barat menuju timur maupun sebaliknya yang bertemu di Indonesia.

Selain itu juga adanya interaksi dengan faktor lokal seperti daerah pertemuan angin.

"Kombinasi dari fenomena-fenomena itulah yang menyebabkan masih adanya hujan di musim kemarau," kata Dr Fachri.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB