SUKOHARJO, harianmerapi.com - Kasus positif virus Corona masih ditemukan di Kabupaten Sukoharjo. Oleh karenanya, protokol kesehatan masih wajib diterapkan.
Masyarakat juga diminta aktif melapor apabila belum menerima vaksin virus Corona dosis satu, dua dan tiga atau booster.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Senin (1/8/2022) mengatakan, berdasarkan laporan memang kondisi sekarang di Kabupaten Sukoharjo masih ditemukan kasus positif virus Corona.
Baca Juga: Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DIY teliti batu temuan diduga Yoni di Ponjong Gunungkidul
Meski jumlahnya tidak mengalami lonjakan tinggi, namun temuan kasus menjadi catatan khusus bagi Pemkab Sukoharjo. Artinya pandemi virus Corona memang belum sepenuhnya berakhir.
Pemkab Sukoharjo sudah meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk tetap mewaspadai kasus virus Corona.
Penanganan dilakukan baik terhadap kasus positif virus Corona maupun pencegahannya. Disisi lain, masyarakat juga diminta tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan secara ketat.
"Protokol kesehatan tetap masih berlaku dan terpenting juga vaksinasi virus Corona. Capaian vaksinasi booster terus ditingkatkan. Imbauan sudah diperbanyak hingga tingkat bawah desa dan kelurahan termasuk RT dan RW," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo meminta pada OPD terkait untuk terus meningkatkan capaian vaksinasi virus Corona. Salah satu sasasannya yakni vaksinasi booster.
Widodo mengatakan, data yang ada sebagai penerima vaksin virus Corona dosis satu dan dua bisa dijadikan acuan. Diharapkan sasaran vaksinasi bisa aktif dengan meminta pelayanan pada fasilitas kesehatan terdekat.
"Vaksinasi virus Corona tetap penting. Jangan dianggap sekarang pandemi virus Corona sudah berakhir. Masih ada temuan kasus baik secara nasional maupun di daerah. Perlu peran aktif semua pihak," lanjutnya.
Widodo mengatakan, perlakuan penanganan kasus virus Corona masih sama. Warga yang positif virus Corona tetap wajib menjalani pemeriksaan dan isolasi mandiri. Petugas melakukan pemantauan hingga warga tersebut dinyatakan sehat oleh dokter.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, mengatakan, pihaknya gencar memberikan sosialiasi dan ajakan kepada masyarakat diberbagai kegiatan kerja.
Hal sama juga dilakukan saat turun keliling wilayah. Bupati ingin memastikan warga atau sasaran vaksinasi sudah mendapat vaksin virus Corona.