GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Kunjungan wisatawan selama liburan sekolah pekan lalu dinilai mulai membaik dibanding liburan panjang dalam masa pandemi Covid-19.
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mencatat jumlah kunjungan wisata mencapai 223.258 orang. Dengan meraup jumlah, Pendapatan Asli Daerah (PAD) khusus pada masa liburan sekolah ada di angka Rp1,4 miliar lebih.
"Dominasi jumlah kunjungan wisatawan pada liburan sekolah adalah kawasan Pantai Selatan mencapai sembilan puluh persen," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian Kamis (14/7/2022).
Baca Juga: Pati Diterjang Banjir Bandang Sebabkan Rumah Roboh dan Ribuan Hektar Tanaman Padi Rusak
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan ke sejumlah objek wisata selama liburan sekolah praktis berdampak terhadap meningkatnya pendapatan.
Liburan sekolah memang menjadi salah satu momentum para keluarga dan rombongan sekolah untuk berwisata.
Hal ini terbukti dari ramainya kawasan pantai hampir setiap hari dan padatnya arus lalu lintas di jalur selatan selama liburan sekolah ini.
Dalam dua pekan lalu, kunjungan wisata khususnya di kawasan Pantai Selatan Gunungkidul mengalami peningkatan signifikan.
Baca Juga: TKW di Taiwan, Umi Yuni Setiap Malam Tidur Satu Kamar dan Memijat Majikannya
Terdapat 223.258 wisatawan masuk ke destinasi wisata dari Kapanewon Purwosari, Panggang Saptosari, Tanjungsari, Tepus dan Girisubo.
“Untuk minat kunjungan objek wisata lain ke Desa Wisata Nglanggeran, Patuk serta kawasan air terjun Srigetuk, Bleberan, Playen,” imbuhnya.
Keberhasilan meraup PAD sektor wisata khusus pada liburan sekolah menjadi penyokong target pendapatan selama satu tahun anggaran 2022 sebesar Rp27 miliar.
Sementara jumlah pendapatan yang sudah berhasil masuk terakumulasikan sampai pertengahan Juli ini PAD retribusi wisata yang masuk sudah mencapat 50 persen dari target yang ditentukan, atau dalam kisaran Rp13,5 miliar.