news

Laporan dari Mekkah: Tempat Penampungan Sampah di Satu Hotel Jamaah Haji Terbakar, Aktivitas Tak Terganggu

Sabtu, 2 Juli 2022 | 19:55 WIB
Kepala Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Daerah Kerja Mekkah Mukhammad Khanif di Mekkah, Sabtu (2/7/2022). (ANTARA/HO MCH Kemenag 2022)

MEKKAH, harianmerapi.com - Aktivitas para jemaah asal Indonesia tak terganggu, meski ada sedikit insiden kebakaran kecil.

Tempat penampungan sampah di Hotel Makarem Diyafah Al Bait, salah satu tempat tinggal jamaah haji asal Indonesia di Kota Mekkah, Arab Saudi, terbakar sehingga menimbulkan kepulan asap.

Kebakaran tempat penampungan sampah di lingkungan hotel nomor 509 di area Misfalah yang ditempatijamaah asal Jawa Barat dari daerah Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) itu terjadi pada Sabtu pukul 07.45 waktu Arab Saudi (WAS).

Baca Juga: Horor Orang Meninggal Setelah Duduk di Ruang Pojok Kantor Sebuah Sekolah Dasar di Gunungkidul, Ada Apa?

"Asap bersumber dari tempat sampah yang terbakar karena ada puntung rokok yang belum dimatikan saat dibuang," kata Kepala Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Daerah Kerja Mekkah Mukhammad Khanif di Mekkah, Sabtu.​​

Khanif memastikan bahwa yang terbakar hanya tempat pembuangan sampah, bukan bagian dari bangunan hotel yang ditempati oleh jamaah haji Indonesia.

"Sudah dipadamkan (apinya) dan jamaah sudah beraktivitas sebagaimana biasa," kata Khanif.

Dia mengimbau anggota jamaah haji Indonesia tidak membuang puntung rokok sembarangan dan memastikan sisa api pada puntung rokok sudah mati sebelum menaruhnya ke tempat sampah.

Baca Juga: Terseret Banjir di Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT, Anak Usia 13 Tahun Masih dalam Pencarian Tim SAR

"Jamaah yang merokok agar membuang sisa rokoknya di tempat sampah yang disediakan. Jangan lupa, pastikan bahwa puntung rokok itu sudah dimatikan," katanya.

Khanif mengimbau jamaah Indonesia ikut menjaga kebersihan lingkungan di sekitar hotel tempat mereka menginap selama berada di Tanah Suci.

"Segala potensi yang bisa memantik nyala api harus diminimalisir, termasuk puntung rokok," katanya.

Khanif juga meminta para petugas sektor tidak bosan mengingatkan jamaah untuk menaruh puntung rokok di tempat yang disediakan dan memastikan sisa api pada puntung rokok sudah mati guna meminimalkan risiko kebakaran.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Masukan Agar Ada Acara Kreatif untuk Populerkan Empat Isu Prioritas dalam KTT Y20

"Bisa saja puntung rokok yang masih menyala membakar kertas atau sampah lainnya. Ini bisa membesar dan memunculkan asap," katanya. *

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB