yogyakarta

Sempat Vakum Akibat Pandemi Covid-19, Danone Indonesia Luncurkan Kembali PAUD Generasi Maju di Taman Pintar

Jumat, 1 Juli 2022 | 13:35 WIB
Operations Director Danone Specialized Nutrition Indonesia Shahrul Nizam Abdullah dan Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo (kanan) saat meninjau PAUD Generasi Maju di Taman Pintar, Jumat (1/7/2022). (Dok Danone Indonesia)

Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menyampaikan, sejalan dengan visi Danone Indonesia “One Planet One Health”, Danone percaya bahwa kesehatan manusia dan kesehatan planet saling berkaitan.

Baca Juga: Siap-siap Lur Mulai Besok 1 Juli 2022, Beli Pertalite dan Solar di Kota Jogja Wajib Daftar MyPertamina

Mempersiapkan pendidikan yang baik bagi anak sejak usia dini merupakan fondasi untuk mempersiapkan generasi maju di masa depan. Penanaman cinta lingkungan dan pemahaman pentingnya gizi dan kesehatan baik dilakukan sejak dini.

"Selain menghadirkan PAUD Generasi Maju yang menerapkan interactive learning, kami juga giat mensosialisasikan kampanye Isi Piringku dengan bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai mitra. Di Jogja, kami bermitra dengan Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi (One Earth) untuk mendukung pemerintah, salah satunya dalam upaya penurunan angka stunting,” jelasnya.

Sementara dari sisi psikologi klinis anak, Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si memaparkan bahwa selama pandemi, anak ikut menjalani pembatasan sosial sehingga mayoritas waktunya hanya berinteraksi dengan orang-orang terdekat dan banyak terpapar audio visual electronic devices secara berlebihan.

Baca Juga: Kejahatan Jalanan Klitih Masih Marak, Pemkot Jogja Terbitkan Perwal Jam Malam Anak

Apabila tidak mendapat intervensi dan stimulasi yang tepat, hal ini dapat mempengaruhi perkembangan anak anak secara keseluruhan (meliputi aspek perkembangan kognitif, emosi, sosial, motorik, bahasa dan pembentukan karakter) dan akan dapat berpengaruh pula pada kesehatan mentalnya.

Keluarga perlu aktif-kreatif memberikan stimulasi yang komprehensif agar anak tidak kehilangan semangat bereksplorasi.

Anak belajar dari lingkungannya, belajar dari kebijaksanaan semesta, tidak kalah penting adalah menanamkan ‘kepekaan rasa’ yang akan memberikan keseimbangan dan arah dalam menghadapi kehidupan nantinya.

Selanjutnya perlu dibimbing dengan berinteraksi secara positif dan efektif yang merupakan metode pembelajaran interaktif atau interactive learning yang menyenangkan, dan menarik.

Baca Juga: Pemkot Jogja Berlakukan Jam Malam Anak, Ini Pengecualian dan Sanksi Bagi Anak-anak yang Melanggar

"Apabila semua aspek perkembangan terstimulasi dengan baik, anak akan tumbuh menjadi anak yang unggul dan berkarakter. Anak mampu mengembangkan potensi positifnya, percaya diri, kreatif, pandai bergaul dan memiliki ketahanan mental yang prima,” ujarnya.

Dalam usahanya untuk mensosialisasikan kampanye Isi Piringku, Danone Indonesia menyusun dan memproduksi buku edukasi “Isi Piringku” berupa pedoman edukasi yang dapat digunakan oleh guru-guru PAUD untuk edukasi makan dan minum sekali saji bagi anak usia 4-6 tahun pada tahun 2017 bekerjasama dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) – IPB.

Pada tahun 2021, situasi pandemi menjadi alasan kuat Danone Indonesia menggiatkan edukasi Isi Piringku agar anak-anak tetap terpenuhi kebutuhan gizi seimbangnya. Edukasi tahun 2021 ini telah menyasar 2.269 PAUD/TK dari 6 Provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Bali, Jawa Tengah, dan DIY dengan 3.941 guru, 49.982 siswa, dan 49,979 orangtua penerima manfaat.

Baca Juga: DPR Segera Ambil Keputusan Soal RUU KIA Demi Masa Depan Anak

Halaman:

Tags

Terkini