JOGJA, harianmerapi.com - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY menggelar Wisata Sadar Arsip bagi puluhan guru sejarah SMA yang tergabung dalam Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) DIY, Kamis (9/6/2022).
Para guru sejarah tersebut diajak mengunjungi Gedung Depo Arsip DPAD DIY, Museum Hamengku Buwono IX serta Kraton Jogja.
Wisata Sadar Arsip merupakan salah satu layanan kearsipan DPAD DIY. Kegiatan ini merupakan wahana bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi masa lampau melalui bukti atau dokumen arsip.
Baca Juga: Dana Kelolaan Haji Sangat Besar, BPKH Pastikan Prinsip Syariah, Kehati-hatian dan Transparan
Program ini diharapkan dapat mendorong berkembangnya paradigma terhadap arsip yang selama ini dikesampingkan keberadaannya.
Sekretaris AGSI DIY Agus Tony Widodo mengutarakan, Wisata Sadar Arsip bisa menjadi pembelajaran berharga bagi guru sejarah di DIY.
Tiap guru dapat menyaksikan secara langsung arsip-arsip dirawat dengan baik untuk tujuan kelestarian. Pengalaman ini diharapkan dapat dibagikan kepada guru lainnya, maupun pihak sekolah tempat guru tersebut mengajar.
"Arsip ini sangat urgen. Sejarah tidak lepas dari arsip, sehingga perlu dirawat dan membutuhkan pengamanan fisik," kata Agus Tony.
Sama halnya dengan kearsipan di sekolah, menurutnya, sudah sekitar 10 tahun ini sekolah di DIY mulai menerapkan digitalisasi kearsipan.
Sekolah memanfaatkan aplikasi untuk menyimpan dokumen dan arsip penting, sehingga pemberkasan sudah tidak lagi menggunakan kertas.
Sementara itu, Sub Koordinator Jabatan Fungsional di Layanan Kearsipan DPAD DIY, Budi Santoso mengutarakan, DPAD DIY menggelar Wisata Sadar Arsip yang dikemas mini tour di antaranya dengan mengajak guru sejarah SMA di.