gunungkidul

Tanggul Pemecah Ombak di Pantai Baron Gunungkidul Jebol Meski Belum Genap Setahun Dibangun, Ini Penyebabnya

Senin, 6 Juni 2022 | 14:22 WIB
Logo Kabupaten Gunungkidul (Pemkab Gunungkidul)

GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Belum genap setahun pembangunan, tanggul pemecah ombak (breakwater) sungai bawah tanah di Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkiduk jebol.

Pengerjaan tanggul pemecah ombak (breakwater) di Pantai Baron Gunungkidul tersebut baru selesai pada akhir tahun 2021.

Kerusakan tanggul pemecah ombak (breakwater) di Pantai Baron Gunungkidul itu diduga akibat derasnya muara aliran sungai bawah tanah di lokasi pantai tersebut.

Baca Juga: Bassis Pertama Bon Jovi, Alec John Such, Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II DIY Marjono mengatakan, jebolnya tanggul pemecah ombak (breakwater) tersebut diketahui sejak awal bulan ini.

"Sebelum penahan abrasi jebol kondisi gelombang cukup landai, namun aliran sungai bawah tanah memang sangat deras," katanya, Senin (6/5/2022).

Lokasi kerusakan tanggul pemecah ombak (breakwater) tersebut berada di sisi timur atau kompleks Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Baca Juga: Bupati Pati Segera Lengser karena Masa Tugas Selesai, Sejarawan Ungkap Asal-usul Istilah Penjabat Sementara

Saat ini di lokasi kerusakan tanggul pemecah ombak (breakwater) ini sudah dipasang garis polisi mencegah hal yang tak diinginkan terutama menyangkut keselamatan wisatawan dan warga yang beraktifitas di laut.

Pihaknya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. "Kami berharap segera dilakukan perbaikan," imbuhnya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Subarno ketika dihubungi mengakui terkait adanya kerusakan tersebut.

Baca Juga: Piala Bergilir Hingga Pelepasan Burung Termasuk Ciri Khas Konkurs Perkutut Paku Alam Cup

Pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi. Setelah melakukan penegcekan lokasi segera akan ditindaklanjuti dan dikoordinasikan. "Nantinya akan segera dilaporkan untuk tindak lanjut berikutnya,” kata Subarno.

Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Suharno SE berharap kasus ini ditindaklanjuti dan segera dilakukan langkah-langkah nyata agar kerusakan tidak meluas.

Halaman:

Tags

Terkini