TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Kampanye bahaya hepatitis akut digencarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung kepada masyarakat.
Kampanye bahaya hepatitis akut di antaranya dilakukan di pasar tradisional dan pedagang kaki lima (PKL).
Kabid Pelayanan Kesehatan Kabupaten Temanggung dr Taryumi mengatakan masyarakat harus mengenali seputar penyakit hepatitis akut, sehingga pihaknya menggencarkan kampanye mengenai hepatitis akut.
"Kami sosialisasi hepatitis akut di pasar tradisional dan pedagang kaki lima (PKL). Penyakit ini perlu diwaspadai tetapi masyarakat diminta tidak perlu panik," kata dr Taryumi, Rabu (18/5/2022).
Taryumi mengatakan pasar tradisional yang menjadi sasaran kammpanye di antaranya di Pasar Kliwon Temanggung.
Baik pasar bagian selatan dan utara, pasar sayur dan pedagang kaki lima.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 25: ‘Rambut Sing Diculi Koncomu, Mbok Pikir Opo’, Erna Terancam?
Selain di pasar merupakan tempat kumpulnya masyarat, kata dia, di pasar juga rawan ada penularan hepatitis.
Dikatakan mengenali hepatitis akut diperlukan apalagi ada peningkatan kewaspadaan luar biasa sebab kasus sudah dilaporkan di 12 negara.
Dikemukakan gejala hepatitis akut mirip penyakit kuning. Indikasinya seperti mual, diare, hingga perubahan warna air kencing menjadi seperti warna air teh.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Arab Saudi untuk Pastikan Layanan Jamaah Haji Indonesia Sudah Siap
Hepatitis akut diduga menular masuk melalui mulut sehingga masyarakat perlu mewaspadai makanan yang dikonsumsi.
Maka itu masyarakat harus memilih makanan yang baik sebelum menyiapkan makanan.