SALATIGA, harianmerapi.com - Walikota Salatiga Yuliyanto, mengingatkan minyak goreng bukan segala-galanya dan makan tahu dan tempe bacem itu juga enak dan malah menyehatkan.
Hal ini disampaikan Yuliyanto dalam sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Ekuinda Menjelang Bulan Ramadhan 1443 H Tahun 2022, di Salatiga, Kamis (17/03/22).
Ungkapan Walikota Salatiga ini menyikapi kepanikan masyarakat ketika menerima informasi kenaikan harga minyak goreng dari media sosial.
Baca Juga: Kalah dengan Mafia Minyak Goreng, Hidayat Nur Wahid Isyaratkan Mendag Direshuffle
“Minyak goreng bukanlah segala-galanya, kita masih bisa makan tempe dan tahu yang dikukus atau dibacem. Beras juga bukan segala-galanya, seolah-olah kalau tidak ada beras kemudian minyak goreng akan mengakibatkan kematian,” ungkap Yuliyanto.
Menurutnya, kita masih bisa makan singkong atau makanan lain, dan tentu masyarakat butuh penyadaran.
Namun diperlukan edaran supaya pedagang tidak melakukan penimbunan, masyarakat tidak perlu panik dalam membeli barang tersebut.
Meski demikian, dikatakannya perlu menjaga stabilitas ekonomi di Salatiga. Jika tidak dilakukan akan menimbulkan kepanikan, kondisi masyarakat mendapatkan informasi simpang-siur yang mengakibatkan miss informasi.
Baca Juga: Tak Mampu Atasi Persoalan Minyak Goreng, Fraksi PKS Minta Mendag Dipecat
Kabag Perekonomian Pemkot Salatiga, Siswo Hartanto melaporkan rakor Ekuinda terkait pengendalian inflasi daerah.
Ada permasalahan yang dibahas dalam rakor antara lain ketersediaan bahan pokok, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif bagi masyarakat.
“Kami akan awasi ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya. *