harianmerapi.com - Kelangkaan minyak goreng di Indonesia belum juga berakhir, banyak warga rela berdesakan mengantre berjam-jam hanya demi 1 liter minyak goreng.
Kelangkaan minyak goreng ini banyak menyita perhatian masyarakat hingga mancanegara.
Menyikapi kelangkaan minyak goreng tersebut, Presiden Jokowi melakukan Ratas (Rapat Terbatas) membahas hal-hal terkait ketersediaan minyak goreng di Tanah Air.
Kabar itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi melalui Instagram resminya @jokowi, 15 Maret 2022.
Baca Juga: Gawat! DPR RI Akan Panggil Paksa Menteri Perdagangan Terkait Kelangkaan Minyak Goreng, Apa Sebabnya?
"Hari ini, saya menggelar rapat terbatas untuk membahas hal-hal terkait ketersediaan minyak goreng di Tanah Air," tulisnya.
Melalui rapat terbatas itu, pemerintah memutuskan untuk menyubsidi harga minyak kelapa sawit curah.
Keputusan itu diambil setelah memperhatikan kenaikan harga komoditas minyak nabati, termasuk juga minyak kelapa sawit secara global.
Baca Juga: Kondisi PPKM Luar Jawa Bali, Vaksinasi 2 Provinsi Masih di Bawah 70 Persen, Ini Datanya
"Memperhatikan kenaikan harga komoditas minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit secara global, pemerintah memutuskan untuk menyubsidi harga minyak kelapa sawit curah," tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga akan terus memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketersediaan dan distribusi minyak goreng di pasaran.
"Pemerintah juga terus memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketersediaan dan distribusi minyak goreng di pasaran," ujarnya.*