Baca Juga: Penerima Uang Doni Salmanan Diimbau Lapor Polisi daripada Dijadikan Tersangka, Ini Alasannya
Menurut dia, nikmat iman Islam membuat warga mau datang ke makam untuk mendoakan leluhur.
Kiai yang karib disapa Gus Mad tersebut juga menjelaskan arti bulan Ruwah yang dalam Islam disebut Sya’ban.
Menurut Gus Mad, Sya’ban dari kata sya’abu yang berarti bercabang-cabang.
Gus Mad mengartikan pada bulan Sya’ban itu Alloh SWT akan melipatgandakan pahala bagi umat-Nya.
Baca Juga: Polisi Olah TKP Kebocoran Gas di PLTP Dieng, Hasilnya Segera Diumumkan
Karena itu, Gus Mad mengingatkan pada setiap bulan Sya’ban umat Islam agar memperbanyak amal soleh.
“Salah satunya dengan menambah rasa bakti kepada orang tua, mendoakan leluhur yang sudah tiada di makam,” kata Gus Mad.
Gus Mad juga mengatakan, bulan Sya’ban adalah bulannya Kanjeng Nabi Nuhammad SAW.
Baca Juga: Dokter Sunardi Ditembak Mati Densus 88, Prof Zubairi Djoerban Sebut Hari yang Amat Kelam
Maka jika di bulan Sya’ban itu umat Islam mau menambah amal ibadah, termasuk dengan nyadran, akan mendapatkan kemudahan pertolongan syafaat dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Dalam kesempatan itu, Gus Mad juga menyampaikan empat hal penting agar manusia selamat di alam kubur.
Empat hal itu adalah menjaga sholat, memperbanyak bacaan Alquran, memperbanyak membaca tasbih, dan menjaga diri dari najis.*