SALATIGA, harianmerapi.com - Tiga kepala daerah di Jawa Tengah (Jateng), yakni Walikota Salatiga, Yuliyanto, Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha 'ngopi' bersama di halaman kantor Walikota Salatiga, Kamis (24/2/2022).
Ternyata sambil ngopi tiga kepala daerah itu juga membahas langkah untuk memulihkan ekonomi tiga daerah yang berhimpitan ini di masa pandemi Covid-19.
Kolaborasi, partisipasi dan sinergi antar tiga kepala daerah di wilayah aglomerasi dalam menangani permasalahan ekonomi dan percepatan vaksinasi penting dilakukan.
Baca Juga: Walikota Salatiga Sentil Pelayanan Publik oleh ASN, Yuliyanto: Masih Kurang Tanggap Aspirasi Publik
Walikota Salatiga, Yuliyanto pada saat Bincang Pagi dengan tema Pemulihan Ekonomi Daerah melalui Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, megatakan akibat pandemi Covid-19 semua berdampak kepada tatanan dan kondisi masyarakat.
Misalnya, di saat pandemi para pedagang untuk aktivitas sehari-hari juga dibatasi, kondisi ekonomi juga terganggu, dan pertumbuhan ekonomipun minus.
“Kondisi ini dirasakan masyarakat Salatiga dan di luar Salatiga. Dan menjadi keprihatinan kita bersama," kata Yuliyanto.
Baca Juga: Hindari Kenaikan Harga, Agen Pilih Potong Kompas Jual Langsung Minyak Goreng Bersubsidi ke Warga
"Maka yang kita butuhkan adalah inovasi, pertumbuhan ekonomi, menggerakkan ekonomi dan dibutuhkan ekonomi kreatif yang terus didorong untuk warga kota Salatiga,” tambahnya.
Yuliyanto mengungkapkan saat ini bahwa dalam tiga tahun belakangan ini, justru sektor UMKM khususnya di kuliner, kedai kopi, kafe dan resto juga sudah mulai tumbuh.
Di Salatiga lebih dari 150 kedai kopi tumbuh. Bahannya juga disuplai dari Kabupaten Semarang.
Yang perlu dilakukan adalah bagaimana membuat Salatiga menjadi menarik sehingga membuat warga luar kota datang ke kota ini.
Sedangkan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menginginkan adanya konsolidasi pertumbuhan ekonomi dan penanganan Covid-19 dengan percepatan vaksinasi di 3 wilayah ini.