harianmerapi.com - Gas beracun seringkali keluar dari sumur konvensional. Terutama sumur yang tertutup rapat dalam waktu yang lama.
Gas beracun ini sangat berbahaya, dan menyebabkan fatalitas yang berujung maut bila dihirup.
Maka itu, bila orang akan masuk sumur konvensional untuk mengerjakan sesuatu harus menghilangkan dahulu gas beracun.
Jenis gas beracun yang ada di dalam sumur konvensional yakni Hidrogen Sulfida (H2S), gas ini tidak bewarna dan berbau seperti telur busuk.
Masa jenis gas beracun lebih besar dari massa jenis udara, sehingga gas ini sering didapati pada tempat-tempat rendah seperti sumur.
Karbon Monosida (CO) adalah gas buang yang dihasilkan mesin pompa penyedot yang masuk ke dalam sumur pada saat menguras sumur atau membuat sumur suntik.
Buangan gas dari pompa air meski diarahkan berlawanan dengan lubang sumur ada sebagian yang masuk ke dalam lubang sumur, yang berimbas pada keracunan gas yang mengakibatkan sesak napas bahkan sampai meninggal.
Amonia (NH3) bisa berada dalam lubang sumur sebagai gas alam yang mungkin ada karena terjadinya dekomposisi alami dari dalam tanah.
Cara mengetahui dan mengatasi sebelum masuk ke dalam sumur yang mengandung gas beracun :
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Rohani dan Jasmani Menurut Nabi Muhammad SAW
1. Mengecek lubang sumur dengan nyala api
Dengan menggunakan lilin, jika padam berarti sumur tersebut mengandung gas beracun.
2. Bisa juga menggunakan binatang