JAKARTA, harianmerapi.com – Pemerintah memperkirakan puncak gelombang Omicron terjadi pada akhir Februari 2022.
Hal ini ditegaskan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Menkes menyampaikan puncak gelombang Omicron di Indonesia diperkirakan terjadi di akhir Februari 2022 dan jumlah kasus akan bisa lebih besar 2-3 kali daripada puncak gelombang varian Delta.
Baca Juga: Dita Karang Akui Berdarah Purworejo, Ini Biodata dan Fakta Seputar Member Secret Number Itu
Untuk mengurangi beban pada tenaga dan fasilitas kesehatan, maka diimbau bagi yang terkonfirmasi Covid- 19 namun tanpa gejala, dengan gejala ringan, atau sedang, dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Jika membutuhkan obat-obatan, dapat melalui apotek atau melalui aplikasi telemedisin.
“Perketat lagi protokol kesehatan, #PakaiMaskerLagi #JagaJarakLagi mari saling jaga,” pesannya.
Baca Juga: DKI Sumbang Kasus Baru Sebanyak 10.117 Pasien
Untuk informasi terkait Covid-19 kunjungi situs resmi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id dan https://s.id/infovaksin.*