diy

Gunung Merapi Luncurkan Enam Guguran Lava Pijar Sejauh 2 Km, Status Masih Siaga

Jumat, 14 Januari 2022 | 10:26 WIB
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Tempel, Sleman, D.I Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)



JOGJA, harianmerapi.com - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan guguran lava pijar enam kali pada Jumat (14/1) dengan jarak luncur sejauh 2 km.


Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

 

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menjelaskan, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 22.6-177.8 detik, dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6 mm selama 44,1 detik.

Baca Juga: Cara Cek Vaksinasi Booster di PeduliLindungi, Sangat Gampang Silakan Coba

Pada Jumat pagi, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25-50 meter di atas puncak kawah.

Pada Kamis (13/1) malam dari pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, Gunung Merapi juga 17 kali meluncurkan guguran lava pijar ke arah barat daya. Jarak luncur guguran lava pijarnya maksimum 2.000 meter.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca Juga: Ketentuan Lengkap Pelaksanaan Vaksin Booster Januari 2022

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal tiga kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh lima kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.*

 

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB