gunungkidul

Misa dan Kebaktian Natal Tahun 2021 di Gunungkidul Dilaksanakan Langsung Sesuai Prokes dan Virtual

Minggu, 26 Desember 2021 | 12:30 WIB
Misa Natal di gereja St Yusup Bogor, Gunungkidul. (Bambang Purwanto)

GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Misa perayaan Natal 2021 di Kabupaten Gunungkidul berlangsung khikmad sesuai protokol kesehatan (prokes) dan pembatasan jumlah jemaat di gereja maupun secara virtual.

Misa berlangsung dengan sistem sesi untuk membatasi jumlah umat kristiani yang mengikuti ibadah. Misa Natal di Gereja ST Yusup Bogor, Playen dipimpin Rm Nicholas SY, dan malam harinya Natal dipimpin Rm Mutiara Andalas SY. dengan Koor dan tata laksana Lingkungan ST Fransiskus, Siyono.

"Pelaksanaan misa dan kebaktian berlangsung lancar aman dan tertib," kata kasubag Humas Iptu Suryanto usai monitoring kegiatan Minggu (26/12/2021).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Senin, 27 Desember 2021: Prediksi Lengkap Tentang Kehidupan Asmara, Cinta, dan Keluarga

Sementara di Gereja St Petrus Kanisius Wonosari jumlah jemaat mencapai lebih dari 600 umat.

Misa dipimpin Pastor Sukarno Siwi Pr.Sementara itu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gunungkidul juga melakukan monitoring ke sejumlah gereja pada misa natal dengan dipimpin Bupati H Sunaryanta, Wakil Bupati Hery Susanto.

Dari sejumlah gereja, seluruhnya dikunjungi oleh Bupati dan jajaran Forkompinda, yakni Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wiladeg, Gereja Katholik St Petrus dan Paulus, Kelor, Kapanewon Karangmojo.

Gereja St Petrus Kanisius, Gereja ST Yusup Bogor, Gereja Katolik Pulutan dan Gereja Kristen Jawa Kapanewon Wonosari yang kebetulan menyelenggarakan perjamuan Natal secara virtual.

Baca Juga: Cerita Misteri Makhluk Halus Penghuni Gedung Sekolah Lama Peninggalan Belanda Suka Usil pada Guru Baru

Dalam monitoring, fokus pada kedisiplinan jemaat terhadap protokol kesehatan pada pelaksanaan misa maupun kebaktian.

Perayaan Natal tersebut dengan tema "Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan" mengajak seluruh umat Katolik membangun persaudaraan sejati dengan seluruh ciptaan di bumi.

Rm Nicholas SY dalam kotbah Natal di Gereja ST Yusup Bogor mengajak meneladani kesederhanaan sebagai makna natal tahun ini.

Kristus lahir dikandang yang inklusif (terbuka) bagi siapa saja yang hendak datang mulai dari raja, sampai orang biasa.

Baca Juga: Tujuh Rempah Dikombinasikan dalam Segelas Kopi Herbal, Berikut ini Bahan Pilihannya

"Kesederhanaan harus tercermin dalam tindakan dan agar menghindari rasa kebencian juga menghakimi orang lain," ucapnya.

Hal yang sama juga dikatakan Romo Sukarno Siwi Pr bahwa kesederhanaan para gembala sungguh menjadi teladan sebagai orang pertama yang mantap dan terbuka menerima kelahiran Yesus. Kesetiaan itu ditunjukkan pada kesigapan menjaga Yusuf Maria dan Yesus. *

Tags

Terkini