sleman

Bupati Sleman Ajak Sinergi Maksimalkan Potensi Kali Bedog

Jumat, 3 Desember 2021 | 11:30 WIB
Sebagian pengurus Kampung Flory foto bersama dengan Bupati Sleman, Dra Hj Kustini. (Foto: Sulistyanto)


SLEMAN, harianmerapi.com – Potensi Kali Bedog yang berada di Sleman Jogjakarta, satu di antaranya dapat dimanfaatkan untuk wisata pedesaan.

Suatu hal yang disyukuri, beberapa titik Kali Bedog seperti yang melintasi Mlati, Gamping dan Godean Sleman sudah berdiri destinasi wisata serta bisa dikelola dengan baik.

Demikian diungkapkan Bupati Sleman, Dra Hj Kustini Sri Purnomo saat launching Wisata Kali Bedog di kompleks Kampung Flory Tlogoadi Mlati Sleman, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Viral Zidan Seleb TikTok, dari Penjaga Warung Hingga Penyanyi Tenar: Follower Naik 10.000 dalam Waktu Sehari

Sebelum melaunching Wisata Kali Bedog, Dra Hj Kustini terlebih dahulu meresmikan jalan lingkar yang berada di Plaosan Tlogoadi.

Menurut Hj Kustini, adanya rangkaian peresmian jalan di kawasan pedesaan serta launching Wisata Kali Bedog menandakan bahwa akses jalan tak bisa disepelekan untuk mendukung sukses dan majunya suatu destinasi wisata termasuk yang berada di kawasan pedesaan.

“Jangan sampai ada pengguna jalan merasa tak nyaman dan nggrundhel di belakang, ketika melewati jalan menuju tempat wisata,” tuturnya.

Baca Juga: Cerita Lucu Peronda Malah Takut Sama Pencuri dan Orang Berkerumun Bukan Nonton Pasar Malam

Ditegaskan pula oleh istri Drs H Sri Purnomo MSi ini, guna memaksimalkan potensi Kali Bedog penting untuk saling bersinergi atau kolaborasi dengan berbagai pihak.

Khususnya pengelola Wisata Kali Bedog, misalnya bersinergi dengan pengelola kawasan Puri Mataram yang berada di sebelah utaranya maupun yang lainnya, sebab BUMDes Tlogoadi juga berencana membuat destinasi wisata di Kali Bedog.

Hal senada diakui pula oleh Pembina Kampung Flory, Sudihartono, sebab tanpa bersinergi akan kesulitan mewujudkan kawasan wisata pedesaan berkualitas.

Baca Juga: Film Layangan Putus Episode 3 Tayang Hari Ini, Detik-detik Kinan Bertemu dengan Pelakor Lidya

Pihaknya sendiri, awalnya hanya menerjuni seputar tanaman hias dan buah dengan kelompok Taruna Tani. Dalam perkembangannya, Kampung Flory bisa mempunyai beberapa lini seperti Desa Wisata Flory, Kuliner Bali nDeso serta Iwak Kalen.

“Saat ini ada lini baru, yaitu Wisata Kali Bedog dan tak lama lagi akan ada Koperasi Kampung Flory,” papar Tono.

Halaman:

Tags

Terkini