gunungkidul

BKSDA DIY Datangkan Orang Baduy untuk Menangkap Monyet Ekor Panjang di Gunungkidul

Selasa, 28 September 2021 | 14:10 WIB
Bupati Gunungkidul saksikan penangkapan monyet ekor panjang, (Foto: Bambang Purwanto)

GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Propinsi DIY berupaya mengurangi populasi monyet ekor panjang (MEP) di Kabupaten Gunungkidul dengan mendatangkan orang dari suku Baduy.

Penangkapan monyet kera ekor panjang ini dengan kuota sebanyak 300 ekor dilakukan, lantaran populasinya dianggap sudah menjadi hama tanaman pangan.

Petani dalam beberapa tahun terakhir ini resah karena koloni monyet ekor panjang tersebut sudah meresahkan lataran merusak tanaman.

Baca Juga: 4 Foto Bukti KDRT Dhena Devanka Terhadap Jonathan Frizzy yang Diunggah Paman Ijonk, Netizen: Beringas Banget

”Tindakan yang kita lakukan ini dengan cara penangkapanan tidak dengan membunuh untuk mengurangi populasi saja,” kata Bupati Gunungkidul H Sunaryanta,
Selasa (28/9/2021).

Pengurangan populasi ini untuk mengurangi dampak kerusakan lahan pertanian yang hampir setiap tahun terjadi dan menimbulkan kerugian petani. Sehingga begitu menerima keluhan dari masyarakat pihaknya langsung mengambil langkah.

Diakuinya bahwa hampir setiap tahun pihaknya mendengar dari keluhan petani yang mengeluhkan hasil pertaniannya tidak maksimal akibat serangan monyet ekor panjang.
Ke depan pemerintah akan berupaya melakukan upaya lain untuk pencegahan serangan monyet, salah satunya dengan menyediakan pakan alami di habitatnya.

Baca Juga: Alumni SMP Bangunkerto Gelar Vaksinasi Massal dan Bagi Sembako

"Selain melakukan penangkapan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) nantinya harus memikirkan kelangsungan habitat," imbuhnya.

Sementara Polisi Hutan Suaka Margasatwa (SM) Paliyan, Gunungkidul Agus Sunarto mengatakan, untuk Propinsi DIY mendapat kuota penangkapan dari Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebanyak 300 ekor monyet ekor panjang.

Dari jumlah tersebut semua difokuskan di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Penangkapan monyet ekor panjang ini bekerjasama dengan Suku Baduy untuk melakukan pengurangan populasi.

Baca Juga: Kabar Gembira, 13 KA Lintas Selatan Jawa Alami Percepatan Waktu Tempuh

Upaya pengurangan populasi tersebut dilakukan karena jumlahnya saat ini sudah cukup banyak. Bahkan populasi yang berjumlah ribuan tersebar di 16 kapanewon.

“Monyet yang ditangkap ini tidak dibunuh dan penangkapannya menggunakan jaring,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui bahwa kawanan monyet ekor panjang tersebut tiap tahun berkembang cukup banyak dan hidup secara berkoloni. Tiap satu koloni ada sekitar 100 ekor
monyet ekor panjang dengan habitat di sekitar perbukitan dan goa, kawasan pantai dan yang berdekatan dengan lahan pertanian.

Halaman:

Tags

Terkini