SLEMAN,harianmerapi.com- Polres Sleman secara resmi menunda vaksinasi massal yang sedianya akan diadakan di 4 Kampus di DIY. Vaksinansi kerjasama dengan Mabes Polri ini rencana akan diadakan Selasa dan Rabu, 14-15 September 2021.
Penundaan itu dikarenakan Mabes Polri terkendala teknis, sehingga masyarakat yang sudah mendaftar terpaksa ditunda vaksinnya. Hal ini disampaikan Wakapolres Sleman Kompol M Kasim Akbar Bantilan SIK, Senin (13/9/2021).
Empat Kampus yang akan melakukan vaksinasi yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di Klaten dan Sukoharjo yang Diselenggarakan BIN
Terkait penundaan itu, baik kepolisian maupun perwakilan empat kampus meminta maaf kepada masyarakat dan mahasiswa yang sudah melakukan pendaftaran.
Ia juga belum mengetahui penyebab kendala atas penundaan pelaksanaan vaksinasi itu.
"Atas penundaan itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk pelaksanaan vaksinasi sendiri akan kami sampaikan kembali jadwalnya," Kata Kompol Akbar, kepada wartawan.
Sementara itu, Nando perwakilan UGM mengatakan, meskipun pihak Mabes Polri menunda pelaksanaan vaksinasi, pihaknya tetap akan melaksanakannya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Yakinkan Warga Yogya, Vaksinasi Adalah Cara Terbaik Melindungi Diri dari Covid-19
Hanya saja, pelaksanaan vaksinansi bekerjasama dengan TNI dan Polri di jajaran DIY.
"Tetap berlangsung, tapi digelar dengan skema berbeda. Vaksinansi kami adakan di Margoluwih, Selasa (14/9/2021). Di hari Rabu (15/9/2021) bagi warga Sendangarum Minggir Sleman. Target ada 1.500 orang warga di kedua desa itu," pungkasnya.*