SUKOHARJO, harianmerapi.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan tinjauan vaksinasi yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN) di Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten, Senin (13/9/2021). Sedangkan 9 provinsi lainnya ditinjau presiden secara virtual.
Sebanyak 58 ribu dosis vaksin disertai pembagian bansos dan vitamin diberikan oleh BIN serentak di 10 provinsi. Khusus Jawa Tengah vaksinasi diberikan oleh petugas Medical Inteligence dari BIN kepada pelajar dan warga di 3 titik.
Untuk wilayah Klaten vaksinasi massal dilakukan secara Door To Door (DTD) di Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Covid-19 Tak Akan Hilang, Masyarakat Perlu Tetap Waspada Tak Boleh Lengah
Vaksinasi massal Door To Door juga dilakukan di Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan vaksinasi massal untuk pelajar dilaksanakan di SMAN 1 Kartosuro.
Presiden Jokowi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar yang diharapkan bisa memberikan perlindungan dan proteksi secara maksimal kepada para pelajar.
“Vaksinasi bagi pelajar ini juga merupakan bagian dari upaya perluasan vaksinasi yang kita lakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, terutama varian delta. Karena kita tahu bahwa Covid ini tidak mungkin akan hilang,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar dan Masyarakat Door to Door yang Digagas BIN
Sementara itu Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang turut meninjau kegiatan vaksinasi di Klaten dan Sukoharjo mengatakan vaksinasi sesuai arahan Presiden. Dia berharap target herd immunity pada akhir tahun 2021 sebesar 70 persen dapat tercapai.
Budi Gunawan juga menyebut program vaksinasi Covid-19 ini merupakan akselarasi atas capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari pemerintah.
“Program vaksinasi pelajar merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo. Vaksinasi sendiri bisa menyelamatkan diri pribadi dan keluarga," ujarnya.
Baca Juga: Momen Ganjar Saat Diteriaki ‘Sengsu’ oleh Pasien Isoman di GOR Gelarsena Klaten
Budi Gunawan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya pencegahan dari virus covid-19 yang tidak mungkin hilang secara total.
Dia juga meminta agar masyarakat tidak hanya melindungi diri dengan vaksinasi tetapi juga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.