diy

Ribuan Warga Pelaku Wisata Divaksin di Pendopo Batik Giriloyo

Kamis, 9 September 2021 | 10:57 WIB
Bupati Bantul meninjau vaksinasi di Pendopo Batik, Giriloyo. (Foto: Riza Marzuki)

BANTUL,harianmerapi.com- Sebanyak 1500 dosis vaksin disuntikkan kepada pelaku wisata dan warga di Pendopo Batik, Giriloyo, Imogiri. Vaksinasi yang digelar oleh Daihatsu bekerjasama dengan Kedaulatan Rakyat itu disambut antusias masyarakat, Kamis (9/9/2021). Ini adalah titik pertama dari empat titik vaksinasi yang dijadwalkan di seluruh DIY.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mewanti-wanti kepada masyarakat yang datang untuk tetap menggunakan masker meski sudah menerima vaksin.

Hal ini menurutnya sebagai upaya untuk menangkal sebaran virus agar tidak kembali meningkat. Diketahui sejak Agustus lalu sebaran Covid-19 di kabupaten ini berhasil ditekan hingga level PPKM diturunkan ke level 3.

Baca Juga: Ahli Wanti-wanti Risiko Besar Jika Kartu Vaksin Batal Jadi Syarat Administrasi

"Meskipun sudah (PPKM) turun level 3 dan sudah mendapatkan vaksin, masyarakat harus tetap pakai masker dan menerapkan protokol kesehatan. Ini bentuk antisipasi dari luar dan dalam tubuh," tegasnya, usai melakukan pantauan di lokasi vaksin didampingi Dirut KR, Wirmon Samawi.

Lebih lanjut, Halim menyambut baik langkah Daihatsu yang membantu pemerintah meningkatkan herd immunity masyarakat di Bantul. Bahkan menurutnya antusias masyarakat untuk menerima vaksin ini sebagai bukti kesadaran yang tinggi untuk bersama memerangi pandemi.

"Kita upayakan bersama, baik pemerintah, masyarakat, dan stakeholder yang ada untuk bareng-bareng melawan (Covid-19)," ujarnya.

Baca Juga: Ingin Dapatkan serta Perbaiki Sertifikat Vaksin, Inilah Caranya

Sementara, Kepala Cabang Astra Daihatsu Jogja, Sigit Suryanto menyebutkan ada empat kabupaten di DIY yang menjadi sasaran program CSR berupa vaksinasi tersebut. Setelah di Bantul, tiga kabupaten lain akan menjadi lokasi penyuntikan vaksin, yakni Sleman, Kulonprogo, dan Gunungkidul.

"Kita satu hari di Bantul dengan target 1500 sasaran," sebutnya.

Sigit mengatakan program CSR ini salah satu yang bisa dilakukan untuk masyarakat. Pasalnya dia mengakui beberapa program lain tidak bisa dilaksanakan setelah adanya kebijakan pembatasan.

Baca Juga: Indonesia Terima Bantuan 500 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca, Menlu Retno: Thank You Australia

Sehingga pihaknya mengoptimalkan potensi yang ada untuk membantu persoalan masyarakat salah satunya dengan vaksinasi.

"Sebetulnya program terus berjalan, tapi karena 2 tahun ini pandemi, tidak bisa dilaksanakan. Akhirnya ada kerjasama sehingga vaksinasi ini bisa berjalan," pungkasnya.*

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB