solo

Kekurangan Air Bersih, Warga Terdampak Kekeringan di Sukoharjo Meluas di Enam Desa, Ini Rinciannya

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 12:20 WIB
Ilustrasi. Dampak kekeringan di Sukoharjo meluas ke enam desa. (Kominfo)

Dengan demikian apabila ada warga kekurangan air bersih dan sangat membutuhkan bantuan maka bisa langsung dikirim petugas.

Pemantauan utama dilakukan dengan melihat stok air bersih di sumur rumah warga. Selain itu juga memantau air bersih bersumber dari Pamsimas.

"Perkembangan terus kami pantau setiap hari dengan melibatkan kepala desa, camat, tokoh masyarakat dan warga terdampak," lanjutnya.

Ariyanto mengatakan, dari 17 desa dengan tingkat kerawanan kekeringan tinggi paling banyak berada di wilayah Kecamatan Weru. Kekeringan tidak hanya berdampak pada kekurangan air bersih warga saja, namun juga sejumlah aktivitas lainnya.

Baca Juga: Pasien kanker tidak dianjurkan konsumsi obat herbal, begini penjelasan dari dokter spesialis

"Kebutuhan air bersih warga tidak hanya untuk konsumsi rumah tangga saja seperti makan dan minum. Tapi juga lainnya termasuk wudhu sebelum menjalankan ibadah salat di masjid dan mushola. Bantuan akan dikirim ke warga terdampak kekeringan," lanjutnya.

BPBD Sukoharjo menekankan kepada semua pihak terkait untuk saling berkoordinasi. Hal ini dilakukan untuk menyikapi penanganan dan pengiriman bantuan air bersih. Salah satunya terkait distribusi ke warga terdampak kekeringan.

"Apabila nanti memang ada warga terdampak kekurangan air bersih maka distribusi bisa dipercepat. Termasuk pemerataan apabila ada banyak wilayah terdampak sehingga bantuan air bersih tidak menumpuk di satu tempat saja," lanjutnya. *

Halaman:

Tags

Terkini