HARIAN MERAPI - Rangkaian Hari Bermuhammadiyah Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (15/8/2023), cukup istimewa dan mengesankan.
Satu diantaranya, yakni ada pengukuhan program Penguatan Ideologi Praksis (PIP)oleh Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr H Mohammad Komarudin SpA.
Rangkaian acara tersebut dilaksanakan di halaman Gedung KH Sudja’ RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Baca Juga: Erick Thohir dinilai punya kapabilitas untuk perangi radikalisme
Ditandai pula dengan pelepasan balon warna merah dan putih ke udara, sehingga semua balon terbang tinggi semaksimal mungkin.
Menurut dr Komarudin, program tersebut dicanangkan guna membumikan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta menjadi layanan kesehatan atau menjadi rumah sakit yang betul-betul inklusif.
“Dengan kata lain rumah sakit untuk semua, tak hanya warga Muhammadiyah maupun yang beragam Islam saja. Tapi, juga untuk masyarakat seluas-luasnya,” ungkap dr Komarudin.
Adapun tujuan terbentuknya program PIP, antara lain untuk mendekatkan seluruh pegawai kepada masyarakat agar nantinya para pegawai dapat menjadi jembatan dan menjadi agen kesehatan di lini terdekat di masyarakat umum.
Baca Juga: Mobil listrik konsep BEV Daihatsu VIZION–F, solusi mobilitas baru dalam beragam aktivitas penggunaan
Program tersebut juga memiliki kebermanfaatan untuk masyarakat umum seperti mempermudah akses layanan sosial kemanusiaan maupun mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit.
Bahkan dapat mempromosikan pemahaman hidup sehat yang lebih komprehensif kepada masyarakat.
Maka dengan program ini harapannya nanti masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan di rumah sakit dengan lebih mudah.
Selain itu untuk persyarikatan Muhammadiyah melalui program ini para pegawai akan ikut aktif berperan serta mengembangkan dakwah di persyarikatan.
Baca Juga: Aktivitas Sesar Opak atau patahan yang membentang di tengah DIY masih dalam kategori normal